kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.904   75,19   0,96%
  • KOMPAS100 1.209   12,81   1,07%
  • LQ45 981   10,28   1,06%
  • ISSI 229   1,62   0,71%
  • IDX30 500   5,33   1,08%
  • IDXHIDIV20 602   5,36   0,90%
  • IDX80 137   1,45   1,07%
  • IDXV30 141   0,65   0,47%
  • IDXQ30 167   1,30   0,78%

Harga Logam Industri Naik, Simak Prospeknya Hingga Akhir Tahun


Rabu, 18 September 2024 / 08:07 WIB
Harga Logam Industri Naik, Simak Prospeknya Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. Kemenperin menargetkan sektor industri logam dasar dapat tumbuh sebesar 3,54% pada tahun 2021. Komoditas logam industri terpantau dalam tren kenaikan harga pada sepekan terakhir.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas logam industri terpantau dalam tren kenaikan harga pada sepekan terakhir. Kenaikan itu, utamanya didorong sentimen pemangkasan suku bunga.

Berdasarkan data Trading Economics, harga paladium mencetak peningkatan mingguan tertinggi dengan kenaikan 11,79% menjadi US$ 1.076 per ons troi pada Selasa (17/9) pukul 17.16 WIB. 

Disusul aluminium sebesar 8,30% ke US$ 2.531 per ton; nikel 3,34% menjadi US$ 16.273 per ton; dan timah 2,52% ke US$ 31.805 per ton.

Baca Juga: Harga Logam Industri Menguat, Begini Prospeknya Hingga Akhir Tahun 2024

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan, secara umum kenaikan harga logam industri lebih didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed.

Terlebih prospek pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 50bps sepekan ini telah naik hingga 67%, sehingga sangat menekan dolar Amerika Serikat (AS).

Untuk paladium, ia mencermati kenaikan harganya karena mengejar logam saingannya yaitu platinum, yang juga naik cukup besar mengikuti harga emas sebagai 'precious metal'. 

Baca Juga: Harga Logam Industri Tertekan Akibat Prospek Ekonomi China Suram

"Sedangkan logam lain murni didukung oleh ekspektasi suku bunga the Fed," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/9).

Ke depan, Lukman berpandangan harga logam industri masih bisa naik apabila pemangkasan suku bunga oleh the Fed yang semakin besar. Meski begitu, hal itu juga tidak menutup kenyataan bahwa permintaan dari China yang masih lemah.

Di sisi lain, masih juga terdapat ketidakpastian yang membayangi harga logam industri. 

Misalnya, kekhawatiran resesi apabila the Fed lebih agresif dalam memangkas suku bunganya dan apakah China akan menambahkan stimulus apabila the Fed sudah mulai memangkas suku bunga.

Baca Juga: Harga Logam Industri Fluktuatif, Simak Rekomendasi Sejumlah Emiten Logam

"Jadi saat ini memang faktor-faktor chech and balance," sebutnya.

Namun, Lukman masih optimistis harga logam industri akan lebih baik di akhir tahun dengan adanya pemangkasan suku bunga. 

Ia memperkirakan harga paladium di US$ 1.200 per ons troi, alumunium US$ 2.700 - US$ 2.800 per ton, nikel US$ 18.000 - US$ 19.000 per ton, dan timah US$ 34.000 - US$ 35.000 per ton.

Selanjutnya: Lagi, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek

Menarik Dibaca: Promo Spesial Pagi Sore x BRI September-Desember 2024, Diskon 25% Semua Menu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×