kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Harga Logam Industri Diprediksi Bergerak Stabil pada Tahun 2024


Jumat, 23 Agustus 2024 / 18:53 WIB
Harga Logam Industri Diprediksi Bergerak Stabil pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Karyawan mengenakan pakaian khusus saat melakukan pengecekan proses peleburan nikel di smelter milik PT VALE Indonesia di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023). Harga logam industri dalam tren penguatan sebulan terakhir, namun, kekhawatiran terhadap permintaan masih menghantui penurunan harga.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga logam industri dalam tren penguatan sebulan terakhir, namun, kekhawatiran terhadap permintaan masih menghantui penurunan harga.

Berdasarkan data Trading Economics pada Jumat (23/8) pukul 17.57 WIB, harga aluminium bertengger di US$ 2.507 per ton. Lalu timah di US$ 32.276 per ton dan nikel pada level US$ 16.787 per ton. Sebulan terakhir, ketiga komoditas tersebut naik 9%, 7,99%, dan 6,08%.

Adapun untuk harga tembaga di pasar LME berada di US$ 9.130 per ton pada Kamis (22/8). Sebulan terakhir, harganya terkoreksi 0,93% dari US$ 9.216 per ton.

Founder Traderindo.com, Wahyu Triwibowo Laksono, mengatakan, kenaikan harga logam industri sebagai respons atas pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed. Sementara secara global sebetulnya belum meyakinkan.

Baca Juga: Antam dan MIND ID Laksanakan Bakti BUMN untuk Indonesia di Halmahera

"China mengalami perlambatan ekonomi dan AS terancam pelemahan ekonomi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/8).

Wahyu memaparkan, indeks harga logam dan mineral Bank Dunia naik 9% MoM pada April 2024, setelah kuartal pertama yang relatif stabil. Karenanya, ia juga berpandangan kenaikan harga baru-baru ini mencerminkan sentimen positif tentang permintaan yang lebih kuat di tengah kekhawatiran gangguan pasokan.

Pembatasan perdagangan, seperti larangan baru-baru ini terhadap logam asal Rusia di bursa komoditas utama di AS dan Inggris berpotensi memperketat pasokan aluminium dan tembaga. Pasokan timah diperkirakan akan menghadapi kendala karena pembatasan ekspor yang diberlakukan pada bulan Februari oleh Myanmar dan penundaan perizinan yang sedang berlangsung di Indonesia.

Pemangkasan produksi dan gangguan di Amerika Selatan diantisipasi akan memengaruhi pertumbuhan pasokan tembaga global tahun ini. Demikian pula, produsen seng utama diperkirakan akan mengurangi pasokan, sebagai respons terhadap pelemahan harga sebelumnya, dengan harga turun hampir 30% antara Maret 2022 dan April 2024.

Baca Juga: Kinerja Semester I Mentereng, Kinerja TINS Diproyeksikan Positif Tahun Ini

Sebaliknya, produksi nikel global diproyeksikan meningkat pada tahun 2024, menyusul kenaikan 11% pada tahun 2023 YoY. Peningkatan produksi nikel yang berkelanjutan, terutama dari Indonesia, didorong oleh lonjakan investasi peleburan, sebagian besar dari Tiongkok, dan didukung oleh insentif pemerintah dan larangan ekspor bijih nikel

Dari berbagai hal itu, ia memperkirakan harga logam akan tetap stabil pada tahun 2024, sebelum naik sedikit pada tahun 2025. Stimulus tambahan untuk sektor properti Tiongkok dan gangguan pasokan merupakan sentimen pendukung pada perkiraan harga.

Baca Juga: MIND ID Targetkan Peresmian SGAR Mempawah September 2024

"Pemangkasan suku bunga the Fed juga akan memberikan efek positif terhadap pergerakan harga logam industri," paparnya.

Wahyu memproyeksikan harga tembaga pada akhir tahun dikisaran US$ 11.000 per ton. Lalu, alumunium di US$ 2.700 per ton, timah, US$ 36.000 per ton, dan nikel di US$ 18.000 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×