kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Soal Kelangsungan Maintenance Platform, Begini Penjelasan CEO Indodax


Kamis, 12 September 2024 / 19:25 WIB
Soal Kelangsungan Maintenance Platform, Begini Penjelasan CEO Indodax
CEO Indodax Oscar Darmawan dalam acara Indodax Goes to Campus di Universitas Indonesia


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah platformnya diretas, CEO Indodax, Oscar Darmawan mengaku belum bisa memastikan kapan platformnya bisa digunakan kembali.

Tetapi yang jelas, Oscar menegaskan bahwa investigasi sedang berlangsung. Ia berharap platform Indodax segera pulih. 

"Tergantung tim forensik, (maintenance) harusnya ngak lama. Kita akan segera update begitu sudah selesai investigasinya," kata Oscar saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (12/9). 

Sambi menunggu perbaikan selesai, Oscar meminta agar pengguna tidak perlu khawatir, dan diharapkan tetap tenang karena aset dijamin 100% tetap aman oleh Indodax. 

Baca Juga: Peretas Berulah, Bappebti Imbau Pelanggan Indodax Agar Tetap Tenang

Di sisi lain, Kontan.co.id juga menghubungi pengguna Indodax. Investor yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku belum yakin dengan pernyataan dari pihak Indodax.

Pasalnya Indodax hanya memberikan keterangan lewat sosial media dan website, namun tidak menghubungi pengguna secara personal. 

Setelah ditanyakan ke customer service pun, Indodax masih belum memberikan kejelasan kapan platformnya bisa digunakan kembali. 

"Keterangan resmi ke investor belum ada,hanya info resmi di website saja. Itu sebenarnya belum meyakinkan," kata pengguna Indodax yang tidak ingin disebutkan namanya itu kepada KONTAN, Kamis (12/9). 

Meskipun begitu, investor ini mengatakan apabila harga setelah kasus ini ternyata dana terbukti 100% aman, maka ia masih akan melanjutkan investasi kripto dengan Indodax. 

Baca Juga: Minta Pengguna Tetap Tenang, Indodax Pastikan Dana Nasabah Aman 100%

Untuk diketahui, sejak Rabu (11/9) Indodax diduga mengalami peretasan.

Berdasarkan unggahan Cyvers Alerts, terdapat alamat yang dilaporkan memegang aset senilai sekitar US$ 14,4 juta yang kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH).

Tak lama berselang, lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya sehingga saat ini total kerugian akibat peretasan diperkirakan mencapai US$ 18,2 juta. 

Selanjutnya: Goodyear Indonesia & Mercedes-Benz Kerjasama Strategis melalui Program Eksklusif

Menarik Dibaca: Musim Bunga Liar di Australia Barat, Ini Berbagai Opsi Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×