kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal Kelangsungan Maintenance Platform, Begini Penjelasan CEO Indodax


Kamis, 12 September 2024 / 19:25 WIB
Soal Kelangsungan Maintenance Platform, Begini Penjelasan CEO Indodax
CEO Indodax Oscar Darmawan dalam acara Indodax Goes to Campus di Universitas Indonesia


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah platformnya diretas, CEO Indodax, Oscar Darmawan mengaku belum bisa memastikan kapan platformnya bisa digunakan kembali.

Tetapi yang jelas, Oscar menegaskan bahwa investigasi sedang berlangsung. Ia berharap platform Indodax segera pulih. 

"Tergantung tim forensik, (maintenance) harusnya ngak lama. Kita akan segera update begitu sudah selesai investigasinya," kata Oscar saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (12/9). 

Sambi menunggu perbaikan selesai, Oscar meminta agar pengguna tidak perlu khawatir, dan diharapkan tetap tenang karena aset dijamin 100% tetap aman oleh Indodax. 

Baca Juga: Peretas Berulah, Bappebti Imbau Pelanggan Indodax Agar Tetap Tenang

Di sisi lain, Kontan.co.id juga menghubungi pengguna Indodax. Investor yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku belum yakin dengan pernyataan dari pihak Indodax.

Pasalnya Indodax hanya memberikan keterangan lewat sosial media dan website, namun tidak menghubungi pengguna secara personal. 

Setelah ditanyakan ke customer service pun, Indodax masih belum memberikan kejelasan kapan platformnya bisa digunakan kembali. 

"Keterangan resmi ke investor belum ada,hanya info resmi di website saja. Itu sebenarnya belum meyakinkan," kata pengguna Indodax yang tidak ingin disebutkan namanya itu kepada KONTAN, Kamis (12/9). 

Meskipun begitu, investor ini mengatakan apabila harga setelah kasus ini ternyata dana terbukti 100% aman, maka ia masih akan melanjutkan investasi kripto dengan Indodax. 

Baca Juga: Minta Pengguna Tetap Tenang, Indodax Pastikan Dana Nasabah Aman 100%

Untuk diketahui, sejak Rabu (11/9) Indodax diduga mengalami peretasan.

Berdasarkan unggahan Cyvers Alerts, terdapat alamat yang dilaporkan memegang aset senilai sekitar US$ 14,4 juta yang kemudian ditukarkan menjadi Ether (ETH).

Tak lama berselang, lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya sehingga saat ini total kerugian akibat peretasan diperkirakan mencapai US$ 18,2 juta. 

Selanjutnya: Goodyear Indonesia & Mercedes-Benz Kerjasama Strategis melalui Program Eksklusif

Menarik Dibaca: Musim Bunga Liar di Australia Barat, Ini Berbagai Opsi Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×