kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Harga kontrak nikel naik, saham INCO dan ANTM melaju kencang


Selasa, 25 Oktober 2011 / 10:38 WIB
Harga kontrak nikel naik, saham INCO dan ANTM melaju kencang
ILUSTRASI. Seorang karyawan menunjukkan kepingan emas di kantor Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/10/2020).ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sektor pertambangan mampu mendongkrak indeks pada transaksi pagi ini. Per pukul 10.38, sektor pertambangan mencatatkan kenaikan 0,78%, terbesar di antara sektor-sektor lainnya.

Salah satu saham pertambangan yang mencatatkan kenaikan di antaranya saham PT International Nickel Indonesia (INCO). Pada pukul 10.32, saham INCO naik 1,54% menjadi Rp 3.300. Pada transaksi sebelumnya, saham INCO sempat bertengger di level Rp 3.350 atau naik 3,07%.

Selain itu, saham produsen nikel lainnya yakni PT Aneka Tambang (ANTM) juga melaju kencang. Saham ANTM tercatat naik 1,78% menjadi Rp 1.720 setelah sebelumnya naik 2,36% ke posisi 1.730.

Lonjakan dua saham perusahaan tambang ini terjadi seiring kenaikan harga kontrak nikel dunia. Data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak nikel untuk pengantaran tiga bulan ke depan melompat 6,4% menjadi US$ 19.995 per metrik ton di London kemarin. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 3 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×