kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga komoditas tertekan, bursa Eropa merah


Senin, 25 April 2016 / 15:39 WIB
 Harga komoditas tertekan, bursa Eropa merah


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Bursa Eropa mencatatkan penurunan pada transaksi perdagangan pagi waktu setempat, Senin (25/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.24 waktu London, Stoxx Europe 600 turun 0,3% menjadi 347,5.

Penurunan indeks acuan Eropa ini dipicu oleh aksi jual saham-saham berbasis energi dan saham komoditas.

Beberapa saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Eropa antara lain: Rio Tinto Group yang turun 2,2%, BHP Billiton Ltd turun 2,2%, Volkswagen AG turun 2%, dan Daimler AG turun 1,5%.

Saham Royal Phillips NV bahkan tertekan hingga 4% setelah menyatakan akan mempertimbangkan untuk menggelar initial public offering.

Saat ini, investor Eropa tengah mengamati laporan kinerja emiten dan prospek pertumbuhan ekonomi global sebelum dirilisnya data ekonomi pada pekan ini.

Catatan saja, indeks acuan Eropa sudah melejit 15% dari posisi terendahnya sejak Februari hingga akhir pekan lalu. Kenaikan tetap terjadi kendati sejumlah analis memangkas estimasi laba bagi perusahaan Eropa.

Saat ini, para analis meramal, laba perusahaan yang tergabung dalam indeks Stoxx 600 akan mengalami penurunan pada tahun ini.

Pada pekan ini, investor juga akan memperhatikan sejumlah data ekonomi, mulai indeks harga konsumen Eropa, outlook ekonomi Eropa, dan arah kebijakan stimulus Bank Sentral Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×