kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga komoditas membaik, emiten pelayaran optimistis mengarungi tahun 2020


Rabu, 18 Desember 2019 / 16:57 WIB
Harga komoditas membaik, emiten pelayaran optimistis mengarungi tahun 2020
ILUSTRASI. kapal dan tongkang PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI). Sejumlah emiten pelayaran Indonesia optimistis mampu mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun depan.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

Emiten pelayaran yang lain, PT Indo Straits Tbk (PTIS) juga melihat pasar batubara dan mineral masih stabil sehingga mampu menggenjot kinerja 2020. Dus, Sekretaris Perusahaan PTIS Ronny A. Hendrawan berharap, kontrak baru yang diperoleh PTIS juga meningkat.

Namun PTIS tetap berhati-hati dalam menentukan langkah ekspansi untuk tahun depan sembari menunggu situasi pasar dalam negeri yang terdampak isu pasar secara global.

Baca Juga: Bidik kenaikan pendapatan tahun 2020, ini strategi Wintermar Offshore Marine (WINS)

“Jika pasar domestik membaik PTIS akan penambahan armada memenuhi layanan pelanggan,” tambahnya, Rabu (18/12).

PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) juga memperkirakan pendapatan pada tahun depan bisa tumbuh 15%. Sekretaris Perusahaan Logindo Samuderamakmur, Adrianus Iskandar mengatakan, pihaknya belum berencana menambah armada baru.

Namun, LEAD akan memacu tingkat utilisasi hingga 70% pada tahun depan. Saat ini LEAD tengah menjajaki kontrak baru untuk kapal-kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) lantaran selama ini kontrak untuk kapal AHTS merupakan kontrak jangka pendek.

Adrianus mengatakan, bisnis tahun depan akan lebih cerah seiring dengan meningkatnya kebutuhan kapal-kapal offshore. Saat ini LEAD memiliki 44 armada.

Baca Juga: Samudra Indonesia (SMDR) Mengalap Berkah dari Rencana Perpindahan Ibu Kota

Sementara untuk belanja modal, LEAD sudah menyiapkan sekitar US$ 2 juta untuk perbaikan dan perawatan kapal yang sumbernya diperoleh dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×