kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Harga komoditas anjlok, bursa Asia terbakar


Jumat, 13 November 2015 / 08:08 WIB
Harga komoditas anjlok, bursa Asia terbakar


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Seiring anjloknya harga komoditas di pasar Asia, bursa di kawasan regional juga ikut melempem pada Jumat (13/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.46 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks acuan Asia tertekan 0,8%.

Pagi ini, indeks Topix Jepang turun 1,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 2,3%, dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,4%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan tertekan 1,1%.

Indeks acuan Asia turun untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir setelah harga minyak dunia melorot di bawah US$ 42 per barel. Selain itu, harga kontrak tembaga diperdagangkan mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir.

Faktor lainnya, sinyal berbeda bank sentral dunia terkait kebijakan moneter global juga mendominasi pasar finansial. The Federal Reserve, misalnya, disinyalir akan memperketat kebijakan moneternya dengan mengerek suku bunga acuan. Sementara, Pimpinan Bank Sentral Eropa Mario Draghi memberikan sinyal akan menambah stimulus.

"Kebijakan bank sentral dunia masih akan menjadi faktor utama dalam transaksi perdagangan di Asia. Faktor lainnya adalah tekanan terhadap harga komoditas," jelas Matthew Sherwood, head of investment strategy Perpetual Ltd di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×