kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harga Jual Rata-Rata Batubara Harum Energy (HRUM) Turun 33,2%


Senin, 18 Desember 2023 / 14:05 WIB
Harga Jual Rata-Rata Batubara Harum Energy (HRUM) Turun 33,2%
ILUSTRASI. pt Harum Energy energi tbk HRUM. Turunnya harga batubara global turut berdampak pada realisasi harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) PT Harum Energy Tbk (HRUM).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Turunnya harga batubara global turut berdampak pada realisasi harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) PT Harum Energy Tbk (HRUM). Sepanjang sembilan bulan pertama 2023, HRUM membukukan ASP sebesar US$ 120,1 per ton, turun 33,2% secara year-on-year (yoy) dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 179,9 per ton.

Adapun pada kuartal III-2023, HRUM mencatatkan ASP sebesar US$  87,2 per ton, lebih rendah 20,6% dibandingkan pencapaian ASP pada kuartal sebelumnya. Penurunan ASP sejalan dengan tren harga batubara global pada periode tersebut.

Per September 2023, HRUM membukukan pendapatan senilai US$ 642,4 juta, menurun 8,6% secara yoy dari US$ 702,8 juta. Hal ini sebagian besar disebabkan rendahnya harga jual batubara, namun sebagian dikompensasi peningkatan volume penjualan batubara di periode ini.

HRUM menjual 5,3 juta ton batubara sepanjang periode Januari-September 2023. Realisasi tersebut naik 37,5% dari penjualan di periode sama tahun lalu yang hanya 3,9 juta ton.

Mayoritas batubara HRUM dijual ke China, yakni mencapai 47%, disusul penjualan ke dalam negeri sebanyak 21% dan penjualan ke Jepang sebesar 16%. Lalu, penjualan ke Bangladesh sebesar 9%, Korea Selatan sebesar 3%, penjualan ke Taiwan 2%, dan penjualan ke Thailand, Vietnam, dan India masing-masing 1%.

Baca Juga: Laba Harum Energy (HRUM) Merosot 54,8% Hingga Kuartal III-2023

Dari segmen nikel, HRUM mencatatkan kontribusi positif sebesar US$ 26,2 juta melalui laba entitas asosiasi, terutama berasal dari penyertaan saham pada Infei Metal Industry (IMI) dan Nickel Industries Limited (NIC).

Adapun mulai kuartal IV-2023, kinerja keuangan IMI akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian HRUM karena kepemilikan mayoritas HRUM di IMI sudah berlaku secara efektif.

Di sisi lain, sejumlah beban HRUM turut naik sejalan dengan naiknya pendapatan. Misalkan,  beban pokok pendapatan dan beban langsung yang naik 29,16% menjadi US$ 265,56 juta. Beban umum dan administrasi juga naik 46,3% menjadi US$ 35,57 juta dari sebelumnya US$ 24,31 juta.

Dus, HRUM membukukan laba bersih senilai US$ 107,3 juta per akhir September 2023. Realisasi ini menurun 54,8% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 237,4 juta. Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan oleh penyesuaian nilai wajar investasi pada kuartal III- 2023.

Pada 26 September 2023, anak perusahaan HRUM, yakni Tanoto Harum Nickel (THN) dan Harum Nickel Perkasa (HNP) mengakuisisi tambahan 50,99% saham di IMI dengan biaya akuisisi sebesar US$ 70,4 juta. Akuisisi ini meningkatkan kepemilikan saham HRUM di IMI dari semula 49,0% menjadi 99,99%.

Dengan selesainya transaksi tersebut, nilai wajar aset dan liabilitas IMI yang teridentifikasi sebelum tanggal transaksi harus diukur kembali dan tercermin sebagai penyesuaian akuntansi. Penyesuaian negatif akibat pengukuran kembali sebesar US$ 69,6 juta dibebankan pada kuartal III-2023.

Jika tidak memasukkan penyesuaian tersebut, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HRUM akan menjadi sekitar US$ 176,9 juta atau turun 25,5% yoy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×