kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Harga gas alam berpeluang di bawah US$ 2 per mmbtu


Minggu, 29 November 2015 / 23:18 WIB
Harga gas alam berpeluang di bawah US$ 2 per mmbtu


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Adanya rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) alias The Fed bisa menyeret harga gas alam hingga US$ 2,0 per mmbtu.

Mengacu Bloomberg pada Jumat (27/11), harga gas alam kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 3,78% dibandingkan posisi Rabu (25/11) ke level US$ 2,212.

Bursa AS libur pada Kamis (26/11) karena memperingati hari Thanksgiving. Sepekan, harga gas alam merosot 3,44%.

Menurut Pengamat Komoditas SoeGee Futures Ibrahim, The Fed merealisasikan rencana kenaikan suku bunga acuan pada Desember 2015, harga gas alam bakal tergerus hingga di bawah level US$ 2,0 per mmbtu.

"Soalnya gas alam di perdagangan internasional menggunakan dollar AS," tuturnya. Harga dan permintaan gas alam tergerus karena ditransaksikan dalam mata uang Paman Sam yang kian mahal.

Kalau The Fed membatalkan rencananya, lanjut Ibrahim, harga gas alam bisa terangkat hingga level US$ 2,6 per mmbtu.

Sebab, Ibrahim pesimistis AS bisa meraih inflasi hingga 2% sepanjang tahun 2015. Salah satu tolak ukur kenaikan suku bunga acuan The Fed adalah data inflasi.

"Bakal terbantu juga dari rencana Bank Sentral Eropa dan China yang akan menggelontorkan stimulus pada awal Desember 2015," terangnya. Stimulus ini dipercaya bisa menggenjot permintaan komoditas.

Apalagi jelang pengujung tahun 2015, kebutuhan gas alam berpeluang terangkat karena negara-negara Barat mulai memasuki musim dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×