Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Ethereum kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Rabu (2/11), dengan menyentuh level US$ 4.642,48.
Hanya, mengacu data CoinDesk, pada Rabu (2/11) pukul 21.45 WIB, harga Ethereum turun ke US$ 4.504,21 tapi masih naik tipis 0,69% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Kenaikan harga kripto terbesar kedua di dunia dari sisi kapitalisasi pasar tersebut mengantarkan return year to date Ethereum mencapai 510,68%.
“Sejak pembalikan pasar pada akhir September, kekuatan Ethereum telah bergerak dengan tenang bersama BTC dan mata uang utama lainnya,” kata Ryan Rabaglia, Managing Director and Head of Trading OSL, kepada Reuters.
Baca Juga: Squid Game, kripto terinspirasi drakor populer yang melonjak 380.000%
“Ethereum telah menjadi pemenang yang jelas dari Layer-1 untuk apa yang kami yakini akan menjadi perubahan substansial dalam peningkatan sentimen pasar yang berpotensi berkepanjangan," ujar dia.
Sementara Goldman Sachs dalam laporan yang diedarkan Managing Director Global Markets Bernhard Rzymelka memproyeksikan, harga Ethereum bisa mencapai US$ 8.000 di akhir tahun.
"Pasar telah mulai menekan harga tertinggi sepanjang masa dengan irisan yang menyempit, entah tanda kelelahan dan puncaknya atau titik awal dari reli yang dipercepat setelah penembusan lebih tinggi," sebut Goldman Sachs, seperti dikutip Bitcoin.com.
Tapi, "Jika korelasi historis dengan inflasi ke depan berlanjut, harga Ethereum bisa melonjak setinggi US$ 8.000 dalam dua bulan ke depan," proyeksi Goldman Sachs.
Selanjutnya: Setelah melonjak hampir 40% bulan lalu, ke mana harga Bitcoin bulan ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News