CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga Energi Global Melonjak, Cermati Sejumlah Pemicunya


Sabtu, 05 Oktober 2024 / 21:42 WIB
Harga Energi Global Melonjak, Cermati Sejumlah Pemicunya
ILUSTRASI. Matahari terlihat di balik pompa minyak mentah di Permian Basin di Loving County, Texas, AS, 22 November 2019. Harga sejumlah komoditas energi mengalami lonjakan signifikan sepanjang pekan ini, disebabkan sentimen geopolitik.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah komoditas energi mengalami lonjakan signifikan sepanjang pekan ini, disebabkan oleh sentimen geopolitik yang meningkat serta kebijakan moneter dari bank sentral dunia.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI naik sebesar 0,50% dalam sehari menjadi US$ 74,08 per barel pada Jumat (4/10). Dalam sepekan, harga minyak WTI meningkat 8,65%.

Sementara itu, harga minyak Brent juga mengalami kenaikan 9% dalam seminggu, mencapai US$ 78,04 per barel.

Baca Juga: Rahasia Sukses Hedge Fund Senilai US$ 69 Miliar Cegah Kerugian di Pasar Saham

Harga batubara tercatat sebesar US$ 142,60 per ton, mengalami kenaikan harian 0,74%. Namun, dalam sepekan, harga batubara mengalami koreksi sebesar 1,65%.

Pengamat komoditas, Wahyu Tribowo Laksono, menjelaskan bahwa kenaikan harga komoditas ini terutama disebabkan oleh kebijakan pemotongan suku bunga global yang diperkirakan akan berlanjut. 

Ia menambahkan bahwa sentimen geopolitik lebih mendorong fundamental komoditas. "Pergerakan terakhir semuanya rebound karena kebijakan The Fed, didukung oleh stimulus besar dari bank sentral China (PBOC)," kata Wahyu kepada KONTAN.

Sementara itu, Lukman Leong, pengamat komoditas dan mata uang, menyatakan bahwa kenaikan harga komoditas energi disebabkan oleh berbagai sentimen.

Baca Juga: Melemah, Rupiah Kembali Mendekati Rp 15.500 Per Dolar AS di Pekan Ini

Untuk minyak WTI, peningkatan harga sepenuhnya dipicu oleh kekhawatiran terkait kemungkinan balasan dari Israel terhadap Iran yang dapat menargetkan fasilitas minyak negeri tersebut. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×