kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Turun Tiga Pekan Tertekan Kenaikan Suku Bunga, Harga Paladium Terjun Bebas


Sabtu, 07 Mei 2022 / 15:59 WIB
Harga Emas Turun Tiga Pekan Tertekan Kenaikan Suku Bunga, Harga Paladium Terjun Bebas
ILUSTRASI. Harga emas melemah dalam tiga pekan berturut-turut.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melemah dalam tiga pekan berturut-turut. Prospek kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menjadi pemberat harga emas pekan ini. 

Jumat (6/5), harga emas spot melemah 0,69% dalam sepekan ke US$ 1.883,81 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Juni 2022 di Commodity Exchange terjun 1,51% ke US$ 1.882,80 per ons troi. 

Sementara harga paladium spot turun 6,3% ke US$ 2.051,92 per ons troi pada Jumat (6/5) karena kekhawatiran permintaan. Dalam sepekan, harga paladium anjlok 11,82% dari posisi pekan lalu US$ 2.326,92 per ons troi.

"Ada kekhawatiran bahwa prospek China semakin memburuk dan Anda mungkin melihat lebih sedikit permintaan untuk beberapa logam tersebut dalam jangka pendek. Hal ini mendorong pergerakan lebih rendah untuk paladium," kata Edward Moya, analis senior OANDA kepada Reuters

Baca Juga: Wall Street Tergelincir, di Tengah Kekhawatiran Investor Akan Ancaman Inflasi

Digunakan dalam knalpot kendaraan untuk mengekang emisi, harga logam turun hampir 10,9% pada kuartal kedua. Harga paladium mencapai tertinggi sepanjang masa pada awal Maret di U$ 3.440,76 di tengah kekhawatiran perang di Ukraina dapat memotong pasokan dari produsen utama Rusia. 

Indeks dolar tergelincir 0,2%, membuat emas lebih murah untuk pembeli dalam mata uang non-dolar. Tetapi membatasi kenaikan harga emas, yield US Treasury menguat. Data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan diperkirakan menjadi alasan kenaikan suku bunga yang lebih besar. 

Baca Juga: Inflasi Jadi Ancaman di Depan Mata, Saatnya Membeli Emas?

"Trader emas pada dasarnya melihat laporan penggajian non-pertanian sebagai konfirmasi lain bahwa The Fed akan tetap berada di kendali pelayaran dengan memberikan kenaikan suku bunga selama beberapa pertemuan kebijakan berikutnya," tambah Moya. 

Aksi jual pasar obligasi juga akan terus membebani emas, tambah Moya. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga AS yang lebih tinggi mengangkat biaya peluang memegang emas batangan dengan hasil nol. Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian global, seperti perang Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×