Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada hari Senin, melorot dari level tertinggi dua minggu di hari perdagangan sebelumnya. Investor bersiap untuk laporan inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang dapat menjelaskan waktu penurunan suku bunga pertama Federal Reserve.
Senin (13/5) pukul 17.02 WIB, harga emas spot turun 0,84% ke US$ 2.340,69 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka melorot 1,16% ke US$ 2.347,40 per ons troi. Harga emas berjangka mencapai level tertinggi sejak 22 April pada hari Jumat.
Data indeks harga produsen (PPI) AS dijadwalkan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh indeks harga konsumen (CPI) pada hari Rabu. Perkiraan median adalah harga konsumen inti akan naik 0,3% pada bulan ini, dibandingkan dengan 0,4% pada bulan Maret. Laju inflasi yang mereda akan menurunkan inflasi tahunan menjadi 3,6%, menurut jajak pendapat Reuters.
“Harga emas mundur sedikit dari harga tertingginya pada minggu lalu, tetapi saya perkirakan pembeli hanya mencari peluang untuk mendapatkan kembali emas pada harga yang lebih menguntungkan,” kata analis senior City Index, Matt Simpson kepada Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Melejit, Nilai Cadangan Emas di BI Meningkat pada April 2024
Simpson mengatakan, inflasi tidak akan turun secepat yang diharapkan. Hal ini dapat mengakibatkan perdagangan harga emas berombak di sekitar harga tertinggi.
Setelah laporan gaji AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan April dan laporan pekerjaan yang lemah pada minggu lalu, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga tahun ini meningkat.
Para pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS akan memulai siklus pelonggaran pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 13 Mei 2024, Cek Daftarnya di Sini
Namun, komentar para pejabat Fed pekan lalu bervariasi ketika para pembicara berdebat apakah suku bunga sudah cukup tinggi. Lonjakan ekspektasi inflasi konsumen, yang terungkap dalam survei pada hari Jumat, dapat semakin memperumit pembicaraan.
Menurut analis teknis Reuters Wang Tao, emas spot mungkin menguji support di US$ 2.351 per ons troi, menyusul kegagalannya menembus resistance di US$ 2.377 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News