kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.773   26,00   0,16%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Harga Emas Turun pada Selasa (18/11) Pagi, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Memudar


Selasa, 18 November 2025 / 07:49 WIB
Harga Emas Turun pada Selasa (18/11) Pagi, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Memudar
ILUSTRASI. Harga emas turun pada perdagangan Selasa (18/11) pagi. Pukul 07.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2025 ada di US$ 4.032,70 per ons troiREUTERS/Ajay Verma


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali turun pada perdagangan Selasa (18/11/2025) pagi. Pukul 07.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 4.032,70 per ons troi, turun 1,03% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.074,50 per ons troi.

Mengutip Bloomberg, harga emas turun seiring memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan depan. 

Investor kini menanti rilis data ekonomi AS setelah penutupan pemerintah AS. Beberapa pejabat Federal Reserve telah memperingatkan potensi penurunan suku bunga.

Petunjuk pertama mengenai kondisi pasar tenaga kerja AS akan muncul pada Kamis (20/11/2025). Biro Statistik Tenaga Kerja dijadwalkan akan merilis laporan pekerjaan bulan September.

Baca Juga: Harga Minyak Terkoreksi, Investor Menimbang Dampak Surplus Pasokan

Data ini akan lebih bersifat retrospektif daripada biasanya, tetapi akan membantu menjelaskan kondisi ekonomi AS.

Harga emas telah naik 54% sepanjang tahun ini dan tetap berada di jalur untuk mencapai kinerja terbaiknya sejak 1979.

Analis Goldman Sachs Grup memperkirakan pembelian emas oleh bank sentral akan terus berlanjut pada November. Pembelian emas oleh bank sentral diperkirakan mencapai 64 ton pada September. China diperkirakan menambah cadangan emas 15 ton.

"Kami terus melihat peningkatan akumulasi emas oleh bank sentral sebagai tren multitahun. Karena bank sentral mendiversifikasi cadangan mereka untuk melindungi risiko geopolitik dan keuangan," kata pada analis, termasuk Lina Thomas.

Selanjutnya: Prediksi Berani JPMorgan: Bitcoin Siap Geser Dominasi Emas?

Menarik Dibaca: Hanya 2 Hari! Promo Anniversary ke-19 Pepper Lunch: Pepper Steak Buy 1 Free 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×