kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Harga Emas Turun pada Rabu (9/7) Pagi, Investor Cermati Negosiasi Dagang dengan AS


Rabu, 09 Juli 2025 / 07:33 WIB
Harga Emas Turun pada Rabu (9/7) Pagi, Investor Cermati Negosiasi Dagang dengan AS
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi setelah Presiden AS mengatakan pihaknya tidak akan menunda batas waktu pemberlakuan tarif resiprokal mulai 1 Agustus. REUTERS/Lisi Niesner/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Rabu (9/7) pagi. Pukul 07.25 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 di Comodity Exchange ada di US$ 3.313,80 per ons troi, turun 0,09% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 3.316,90 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pihaknya tidak akan menunda batas waktu pemberlakuan tarif resiprokal mulai 1 Agustus. Negara-negara mitra diharapkan akan menggunakan perpanjangan waktu tersebut untuk melanjutkan negosiasi dengan AS.

Mengutip Bloomberg, harga emas batangan diperdagangkan pada level US$ 3.300 per ons troi, setelah turun 1% pada sesi sebelumnya. 

Baca Juga: Harga Emas Turun Lebih dari 1% Selasa (8//7), di Tengah Optimisme Perdagangan

Langkah Trump menunda pemberlakuan semua tarif hingga bulan depan, sebagian merupakan upaya untuk mencapai lebih banyak perjanjian dagang dari negara-negara mitra. Hal ini mengurangi permintaan aset safe haven.

Meski penundaan ini meredakan kekhawatiran mengenai potensi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh agenda tarif Trump terhadap perekonomian global, namun Trump juga mengindikasikan bahwa ia dapat mengumumkan tarif baru yang substansial untuk impor tembaga dan farmasi.

Jika hal itu terwujud, maka permintaan aset safe haven akan meningkat dan kembali mengerek harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×