kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas turun lagi akibat profit taking


Selasa, 10 Maret 2020 / 07:49 WIB
Harga emas turun lagi akibat profit taking
ILUSTRASI. Selasa (10/3) pukul 7.30 WIB, harga emas spot turun 0,78% ke US$ 1.667,28 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun setelah kemarin menyentuh level tertinggi sejak 24 Januari 2013. Selasa (10/3) pukul 7.30 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.667,28 per ons troi. Harga emas ini turun 0,78% dari harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.680,47 per ons troi.

Harga emas turun sejak sebelum tutup pasar kemarin akibat profit taking setelah sempat naik 1,7% dan menyentuh US$ 1.700 per ons troi. "Sedikit mengejutkan bahwa emas tidak naik lebih tinggi. Harga naik ke US$ 1.700 dengan mudah di awal perdagangan tapi turun karena aksi jual," kata Jonathan Butler, analis Mitsubishi kepada Reuters.

Baca Juga: Wall Street tumbang lebih dari 7%, kekhawatiran resesi membayangi pasar keuangan

Butler mengatakan bahwa penurunan harga emas terjadi sebagian karena margin calls di komoditas lain atau kelas aset yang berarti likuidasi pada emas. Kemarin, bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot lebih dari 7% akibat anjloknya harga minyak hingga 25%.

Penurunan harga minyak dan penyebaran virus corona memicu kekhawatiran adanya resesi global. "Investor mencoba untuk mencari safe haven untuk berlindung dari kejatuhan pasar saham, terutama sektor energi," kata Ole Hansen, analis Saxo Bank.

Baca Juga: Terpopuler: Harga emas Antam sudah naik tinggi, Pemerintah tambah cuti bersama

Hingga Selasa pagi, ada 113.585 kasus virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia. Sedangkan jumlah korban meninggal mencapai 3.996 orang dan sembuh sebanyak 62.517 orang.

Investor kini menunggu keputusan bank sentral Eropa (ECB) pada Kamis pekan ini dan rapat Federal Reserve pada 17-18 Maret mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×