kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Turun Jelang Akhir Pekan, Begini Prediksi Pergerakan Selanjutnya


Jumat, 11 Maret 2022 / 14:51 WIB
Harga Emas Turun Jelang Akhir Pekan, Begini Prediksi Pergerakan Selanjutnya
ILUSTRASI. Setelah terus menguat akibat invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan harga emas sesaat jelang akhir pekan ini.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus menguat akibat invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan harga emas tertahan sesaat jelang akhir pekan ini. Jumat (11/3) pukul 14.35 WIB, harga emas spot turun ke US$ 1.987 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.996 per ons troi.

Harga emas spot cenderung turun setelah Selasa (8/3) lalu menyentuh US$ 2.050,76 per ons troi yang merupakan level tertinggi sejak Agustus 2020.

Pekan ini, investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan Februari yang berada di 7,9%. Setelah angka inflasi dirilis, kini pelaku pasar menanti keputusan suku bunga Federal Reserve pada rapat pekan depan. 

Baca Juga: Tak Berubah, Harga Emas Antam Hari Ini Ada di Rp 1.010.000 Per Gram Pada Jumat (11/3)

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan, kenaikan harga emas masih akan terus berlanjut lantaran perundingan damai antara Ukraina dengan Rusia tidak menemukan titik kesepakatan dan adanya potensi inflasi. "Ketika inflasi cukup tinggi kemungkinan besar akan membuat harga logam mulia kembali menguat," ujar Ibrahim. 

Sedangkan Lukman Leong Analis DCFX Futures memperkirakan harga emas diperkirakan akan stabil. "Data inflasi terbaru di AS yang tinggi meningkatkan ekspektasi suku bunga dan The Fed yang lebih agresif menjelang FOMC minggu depan, hal ini menekan harga emas," kata Lukman.

Ibrahim optimis bahwa harga emas dunia akan menyentuh US$ 2.150 di bulan Maret ini atau di kuartal pertama. Dia menilai koreksi harga emas terjadi akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor karena kemarin sudah menyentuh harga tertinggi. 

Baca Juga: Harga Komoditas Logam Menguat, Analis Rekomendasikan Saham-Saham Ini

"Walaupun kemungkinan besar tanggal 15 Maret bank sentral (The Fed) akan menaikkan suku bunga tetapi ini juga akan mempengaruhi harga emas dunia," kata Ibrahim. Menurut Ibrahim sentimen yang bisa menurunkan harga emas adalah perdamaian abadi Ukraina dan Rusia. 

Lukman menyarankan untuk melakukan buy on correction emas jika harga berada di bawah US$ 2.000. Lukman memproyeksikan harga emas akan berada di level US$ 2.100 per ons troi untuk semester pertama dan US$ 2.200 per ons troi di semester kedua. 

Ibrahim memproyeksikan harga emas di akhir tahun akan berada di US$ 1.850 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×