kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.419   9,00   0,05%
  • IDX 7.916   61,94   0,79%
  • KOMPAS100 1.110   9,04   0,82%
  • LQ45 809   4,63   0,58%
  • ISSI 270   2,48   0,93%
  • IDX30 420   2,64   0,63%
  • IDXHIDIV20 487   2,85   0,59%
  • IDX80 122   0,85   0,70%
  • IDXV30 134   0,47   0,36%
  • IDXQ30 136   1,08   0,80%

Harga Emas Terkoreksi Senin (15/9) Pagi, Pasar Menanti Penurunan Suku Bunga The Fed


Senin, 15 September 2025 / 07:47 WIB
Harga Emas Terkoreksi Senin (15/9) Pagi, Pasar Menanti Penurunan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi namun bertahan mendekati rekor tertinginya, para pedagang bersiap menyambut pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve. REUTERS/Lisi Niesner/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini. Senin (15/9/2025) pukul 07.37 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 3.677,30 per ons troi, turun 0,25% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 3.686,40 per ons troi.

Harga emas terkoreksi namun masih bertahan mendekati rekor tertinginya, karena para pedagang bersiap menyambut pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve yang akan diumumkan pekan ini sebagai petunjuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Mengutip Bloomberg, para pedagang memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan The Fed pekan ini, di tengah melemahnya pasar tenaga kerja. Pasar juga memperkirakan beberapa potensi pemangkasan suku bunga yang akan berlanjut hingga tahun depan. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Bersiap Catat Kenaikan Mingguan Keempat pada Jumat (12/9)

Ekspektasi tersebut telah melemahkan dolar AS dan mendukung emas. Dolar AS yang lebih lemah membuat logam mulia menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang selain dolar AS.

"Angka-angka makroekonomi kemungkinan akan menggantikan berita utama terkait tarif," kata analis ANZ Group Holdings Daniel Hynes dan Soni Kumari dalam sebuah catatan yang dikutip Bloomberg.

Ini berarti bahwa investor memperhatikan bagamana tarif AS akan mempengaruhi data pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS.

Harga emas telah naik hampir 40% sepanjang tahun ini.

Selanjutnya: Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Baru Bakal Datang

Menarik Dibaca: 7 Drama Korea Sad Ending Sedih Bikin Nangis, Terbaru You and Everything Else

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×