Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga emas menanjak hari ini, Selasa (23/12), dari posisi terendah tiga pekan yang ditoreh kemarin. Ada sinyal kenaikan permintaan emas fisik di tengah tren pelemahan harga selama ini.
Harga emas di pasar spot diperdagangkan pada US$ 1.179,31 per ons troi pada pukul 13:59 waktu Singapura. Harga logam mulia ini kemarin terperosok ke harga US$ 1.170,76 per ons troi, terendah sejak 1 Desember.
"Harga emas masih dipengaruhi arah harga komoditas lain, terutama minyak mentah. Penurunan harga emas belakangan akan mendorong permintaan dari negara emerging yang sensitif dengan inflasi, seperti China," kata James Steel, Analis di HSBC Securities (USA) Inc.
Harga minyak mentah dunia untuk pengiriman Februari naik 1,2% hari ini, setelah turun 3,3% kemarin. Para trader emas kerap mengacu pada harga minyak mentah untuk menilai prospek inflasi. Sedangkan emas kerap digunakan sebagai instrumen lindung nilai untuk menangkal inflasi.
Harga emas untuk pengiriman Februari tidak banyak berubah di kisaran US$ 1.178,90 per ons troi di bursa Comex. Sedangkan harga perak di pasar spot bertambah 0,3% menjadi US$ 15,73 per ons troi, setelah kemarin merosot 2,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News