kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.414   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.163   21,76   0,30%
  • KOMPAS100 1.042   1,54   0,15%
  • LQ45 812   0,25   0,03%
  • ISSI 225   -0,20   -0,09%
  • IDX30 425   0,47   0,11%
  • IDXHIDIV20 509   -0,96   -0,19%
  • IDX80 117   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 121   -0,60   -0,49%
  • IDXQ30 139   -0,02   -0,01%

Harga emas tergerus dua hari beruntun


Kamis, 14 September 2017 / 13:43 WIB
Harga emas tergerus dua hari beruntun


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Harga komoditas emas melemah dua hari beruntun di tengah penguatan dollar AS dan kenaikan pasar saham di negeri Paman Sam. Investor fokus pada data inflasi AS bulan Agustus yang dirilis hari ini (14/9) untuk mencari petunjuk prospek kenaikan suku bunga The Fed.

Mengutip Bloomberg, Kamis (14/9) pukul 12.51 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange tergerus 0,15% ke level US$ 1.326 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Kemarin, emas sudah terkoreksi 0,7%.

Indeks dollar AS menguat dengan dukungan peningkatan ekspektasi pengetatan moneter Amerika Serikat (AS). Tambahan sentimen positif bagi dollar datang dari upaya Presiden AS, Donald Trump meminta kelompok senator bipartisan untuk mendukung reformasi pajak.

Emas sempat menyentuh US$ 1.357,61 pada 8 September lalu atau angka perdagangan harian tertinggi sejak Agustus 2016.

"Penguatan dollar AS, kenaikan indeks S&P 500 ke rekor tertinggi dan meredanya ketegangan di Korea Utara memicu penurunan emas baru-baru ini," kata John Sharma, Ekonom National Australia Bank, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (14/9).

Lanjut Sharma, angka inflasi AS akan memberi implikasi penting kebijakan moneter dan prospek emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×