Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID. Terpaan badai Irma mulai mereda, Amerika Serikat perlahan mengalami pemulihan. Investor kini lebih berani mengalihkan asetnya dari instrumen investasi aman atau safe haven seperti emas.
"Termasuk juga eskalasi di peninsula Korea mulai mereda," jelas Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures, pada KONTAN, Selasa (12/9). Pasca ketegangan geopolitik, pasar beramai-ramai pindah.
Mengutip pergerakan spot emas di Bloomberg pada Selasa (12/9) pukul 15:35, harga emas berada di US$ 1.326 per ons troi. Angka ini koreksi 0,07% dari penutupan sebelumnya di US$ 1.327 per ons troi.
"Dalam area koreksi yang lebih besar lagi, pelemahan emas bisa terjadi jika menembus level US$ 1.325" kata Wahyu.
Ia memperkirakan, penentuan jatuh maupun bertahannya emas akan ditentukan pada hari ini. Pasalnya sesi perdagangan Amerika Serikat akan menjadi determinan harga emas pada jangka pendek. Bila emas ditutup di bawah US$ 1.325, maka si kuning dapat saja melanjutkan pemerosotan.
"Meski demikian, tren saat ini masih bersifat korektif sedangkan tren medium masih bullish," jelas Wahyu.
Dia menyarankan aksi buy on weakness dengan harga support di US$ 1.315-1.305 per ons troi dan resistance di US$ 1.345-US$ 1.360 per ons troi. Sedangkan untuk harga sepekan, harga berada di kisaran support US$ 1.310-US$ 1.300 per ons troi dan resisten di US$ 1.345-US$ 1.360 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News