kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga emas menunggu sinyal The Fed


Rabu, 13 September 2017 / 08:10 WIB
Harga emas menunggu sinyal The Fed


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Setelah turun pada perdagangan kemarin, harga emas kembali ke posisi awal pekan. Rabu (13/9) pukul 7.59 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat ke level US$ 1.335,70 per ons troi, sama dengan posisi awal pekan.

Selasa (12/9), harga emas melorot ke US$ 1.332,70 setelah adanya pengumuman sanksi tambahan bagi Korea Utara dari Dewan Keamanan PBB. "Dampak Korea Utara terhadap harga emas masih ada, tapi akan terbatas," kata Bernard Dahdah, analis Natixis kepada CNBC.

Nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang melemah dan tensi Korea Utara selama ini menjadi tenaga kenaikan harga emas. Harga emas sudah naik 14,58% sejak awal tahun. Kenaikan harga emas ini bahkan lebih tinggi ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cuma 10,87% sejak awal tahun.

Setelah tensi Korea Utara mereda, pasar emas mengalihkan perhatian pada bank sentral AS, The Federal Reserve yang akan menggelar pertemuan pekan depan. Asal tahu, harga emas cenderung sensitif terhadap pergerakan suku bunga acuan, terutama suku bunga AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×