kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas tergelincir ke US$ 1.867 per ons troi setelah imbal hasil US Treasury naik


Jumat, 22 Januari 2021 / 08:45 WIB
Harga emas tergelincir ke US$ 1.867 per ons troi setelah imbal hasil US Treasury naik
ILUSTRASI. Harga emas spot melemah tipis


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan imbal hasil US Treasury yang naik tipis. Meski begitu, harga emas masih berada di level terbaik dalam minggu ini setelah dolar Amerika Serikat (AS0 yang melemah dan optimisme stimulus lebih lanjut.

Jumat (22/1), harga emas spot melemah 0,1% menjadi US$ 1.867,34 per ons troi. Pada hari Kamis, harga emas mencapai level tertinggi sejak 8 Januari setelah sempat berada di US$ 1.874,86 ons troi. 

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Maret 2021 naik 0,1% menjadi US$ 1.867,80 per ons troi.

Dengan hasil ini, emas spot masih menguat 2,2% dalam sepekan. Ini adalah kenaikan terbesar emas dalam sepekan sejak 18 Desember silam.

Baca Juga: Harga emas spot tergelincir ke US$ 1.870 per ons troi usai aksi profit taking

Harga emas sedikit tertekan saat Imbal hasil US Treasury berada di ujung kurva yang lebih panjang bersama dengan ekspektasi inflasi pada hari Kamis. Hal tersebut seiring prospek pasokan utang tambahan AS di bawah administrasi yang baru.

Hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan tidak menghasilkan.

Sementara itu, dolar AS jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu di sesi sebelumnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang lainnya mata uang.

Klaim pengangguran mingguan di Negeri Paman Sam juga turun sedikit pada pekan yang berakhir 15 Januari lalu. Namun, pandemi virus corona tetap menghantam pasar tenaga kerja di AS.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa menegaskan kembali janjinya untuk menepati biaya pinjaman pada rekor terendah pada hari Kamis untuk membantu perekonomian
di kawasan Uni Eropa itu yang terpukul akibat pandemi.

Selanjutnya: Koreksi lagi, Bitcoin anjlok 5% dan kembali ke bawah US$ 30.000 pada hari ini (22/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×