Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas tergelincir dan menuju penurunan mingguan pertama setelah tiga minggu berturut-turut menguat. Harga emas batangan tertekan oleh reli dolar yang mengikuti data ekonomi AS yang positif dan peluncuran vaksin yang kembali berkembang.
Jumat (26/3) pukul 12.00 WIB, harga emas spot emas turun 0,2% menjadi US$ 1.724,03 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka kontrak April 2021 juga melemah 0,1% ke US$ 1.722,70 per ons troi.
"Emas adalah korban dari jenis pemulihan yang kami bisa lihat terjadi dalam dolar AS. Pemulihan yang lebih baik terungkap sehingga mendorong aliran ke aset AS dan mendorong dolar lebih tinggi dan itulah yang benar-benar membebani emas di momen ini," kata analis IG Market Kyle Rodda.
Untuk minggu ini, harga komoditas logam mulai ini telah kehilangan lebih dari 1%. Hal tersebut terjadi usai dolar AS naik ke level tertinggi lebih dari empat bulan pada Kamis (25/3).
Data terbaru menunjukkan jumlah orang AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru turun ke level terendah dalam satu tahun pada minggu lalu.
Baca Juga: Harga emas menuju penurunan mingguan pertama dalam 3 kali kenaikan dolar
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden menetapkan tujuan baru untuk mengelola 200 juta dosis vaksin Covid-19 dalam 100 hari pertamanya, setelah target awal 100 juta terpenuhi sebelumnya.
"Keberhasilan peluncuran vaksin tampaknya sedikit mengurangi risiko dan ini dapat membantu emas jika dolar melemah sedikit," kata Nicholas Frappell, Global General Manager ABC
Bullion.
Imbal hasil obligasi AS juga melonjak pada hari Kamis, dan merusak daya tarik emas. Aksi jual pasar obligasi lainnya kemungkinan terjadi di tiga bulan ke depan setelah kekalahan finansial baru-baru ini di pasar, menurut analis yang disurvei oleh Reuters.
Selanjutnya: Tak bertenaga, rupiah masih melemah ke Rp 14.436 per dolar AS pada tengah hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News