Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali menurun pada Jumat (27/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.00 waktu Singapura, harga konrak emas untuk pengantaran segera turun 0,4% menjadi US$ 1.068,36 per troy ounce.
Jika penurunan harga emas bertahan hingga penutupan sore nanti, maka emas sudah melorot selama enam pekan berturut-turut.
Penurunan harga emas seiring ekspektasi akan kenaikan tingkat suku bunga acuan pada akhir tahun ini. Kondisi ini menyebabkan pesona emas memudar.
Saat ini, kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Desember naik menjadi 72%. Padahal, pada akhir Oktober lalu, kemungkinannya hanya sebesar 50%.
"Seiring ekspektasi market mengenai kenaikan suku bunga AS, emas mendapatkan tekanan dan saat ini berada di level terendahnya dalam beberapa tahun terakhir," jelas Bernard Aw, strategist IG Asia Pte di Singapura.
Dia menambahkan, fakta bahwa emas masih di bawah level kunci US$ 1.050 adalah karena ketidakmampuan indeks dollar untuk naik lebih tinggi. "Sebagai tambaham, berita mengenai penurunan impor emas China juga memberatkan langkah harga emas," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News