kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas stabil di US$1.800 karena harapan tapering mundur


Rabu, 15 September 2021 / 13:55 WIB
Harga emas stabil di US$1.800 karena harapan tapering mundur
ILUSTRASI. Harga emas bertahan datar di atas level psikologis utama US$ 1.800 pada hari Rabu (15/9).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan datar di atas level psikologis utama US$ 1.800 pada hari Rabu (15/9). Kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan menyebabkan ketidakpastian kapan bank sentral AS akan mulai mengurangi pembelian asetnya.

Harga emas spot stabil di US$ 1.802,21 per ons troi pada Rabu siang setelah mencapai level tertinggi sepekan terakhir di US $1.808,50 pada hari Selasa. Harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 1.804,30.

"Dengan data CPI yang sedikit lebih rendah dari harapan, ada kemungkinan tapering sedikit lebih jauh dan seharusnya cukup mendukung harga emas," kata analis ING Warren Patterson seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Rupiah spot dibuka melemah ke Rp 14.255 per dolar AS pada hari ini (15/9)

Harga konsumen AS bulan Agustus naik pada laju paling lambat dalam enam bulan. Data ini memberikan kepercayaan pada pandangan The Fed bahwa tingkat inflasi yang tinggi bersifat sementara.

Data juga meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed mungkin akan memperlambat langkah-langkah pengurangan stimulus ekonomi dan mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk beberapa waktu. Bank sentral AS akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada 21-22 September.

Harga emas cenderung naik ketika suku bunga rendah. Suku bunga rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Turun tipis, harga emas masih berada di atas US$ 1.800 per ons troi

"Saya melihat harga emas bertahan di atas US$ 1.800 karena risiko kritis terkait Covid-19 dan aktivitas ekonomi yang mendasarinya memberi insentif kepada bank sentral untuk menjaga agar stimulus tetap mengalir. Hal ini menjadi pendorong utama harga emas jangka pendek," kata Michael Langford, direktur penasihat perusahaan AirGuide.

Analis teknikal Reuters Wang Tao mengatakan, harga emas emas spot bisa turun ke support di US $1.798 dan jatuh ke US$ 1.792 jika gagal menembus resistance di US$ 1.807 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 936.000 per gram pada hari ini, Rabu (15/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×