kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Harga Emas Spot Turun dari Level Tertinggi Pekan Ini pada Rabu (20/11)


Rabu, 20 November 2024 / 16:43 WIB
Harga Emas Spot Turun dari Level Tertinggi Pekan Ini pada Rabu (20/11)
ILUSTRASI. A view shows ingots of 99.99 percent pure gold in a workroom during production at Krastsvetmet precious metals plant in the Siberian city of Krasnoyarsk, Russia, May 23, 2024. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun dari level tertinggi dalam sepekan pada Rabu (20/11), dipengaruhi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, permintaan safe-haven akibat ketegangan Rusia-Ukraina membantu menahan penurunan lebih lanjut. 

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 1,06%, Hari Ini Naik Lagi (20 November 2024)

Harga emas spot turun 0,4% menjadi US$2.622,22 per ons troi pada pukul 08.33 GMT, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 11 November. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2% ke US$2.625,30. 

Penguatan dolar AS, yang bangkit dari posisi terendah dalam sepekan, menjadi faktor utama penurunan harga emas. Mata uang yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri. 

Menurut Zain Vawda, analis pasar dari MarketPulse by OANDA, penurunan harga emas saat ini disebabkan oleh aksi ambil untung dan penguatan dolar.

Namun, perkembangan situasi Rusia-Ukraina tetap menjadi faktor kunci yang perlu dipantau. 

Baca Juga: Harga Emas Global Naik Tiga Hari, Perang Rusia-Ukraina Dongkrak Pamor Safe Haven

Ketegangan meningkat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir sebagai respons terhadap serangan konvensional, menyusul laporan bahwa Washington telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. 

Di sisi lain, sejumlah pejabat Federal Reserve dijadwalkan berbicara pekan ini, yang dapat memberikan wawasan tentang arah suku bunga ke depan.

Saat ini, pasar memperkirakan peluang 59,1% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember dan 40,9% peluang suku bunga tetap stabil. 

"Penundaan pemotongan suku bunga Fed pada Desember bisa menekan harga emas dalam jangka pendek. Namun, siklus pelonggaran moneter, ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik, serta permintaan fisik yang kuat akan terus mendukung sentimen positif di pasar emas," kata ANZ dalam catatannya. 

Data ekonomi AS baru-baru ini, ditambah ekspektasi bahwa kebijakan inflasi oleh Partai Republik akan bertahan, meningkatkan prospek suku bunga tinggi dalam waktu lebih lama.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Menjadi Rp 1.498.000 Per Gram Pada Hari Ini (20/11)

Emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, cenderung kurang diminati ketika suku bunga naik karena tidak memberikan imbal hasil. 

Di antara logam lainnya, harga perak spot turun 0,9% menjadi US$30,93 per ons troi, platinum melemah 1,1% ke US$963,03, dan paladium turun sekitar 1% menjadi US$1.025,00.   

Selanjutnya: Maskapai Berbiaya Rendah Terbesar di AS Ini Terancam Bangkrut, Ini Biang Keroknya

Menarik Dibaca: Investor Optimis Sektor Ritel Indonesia Tumbuh Kuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×