kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga emas spot terus melejit menjadi US$ 1.594,89 per ons troi


Rabu, 01 April 2020 / 14:39 WIB
Harga emas spot terus melejit menjadi US$ 1.594,89 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas spot bergerak positif pada perdagangan Rabu (1/4). KONTAN/Muradi/2019/06/27


Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat lagi setelah kemarin turun tajam. Rabu (1/4) pukul 14.35 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.594,89 per ons troi, menguat 1,12% dari harga hari sebelumnya. Kemarin, harga emas merosot 2,79% dalam sehari.

Pergerakan harga emas kemarin turun setelah China melaporkan data aktivitas pabrik yang meningkat. Inilah yang menyebabkan investor safe haven menarik posisi dari emas yang bergerak di atas US$ 1.620 per ons troi sejak pekan lalu.

Baca Juga: Harga minyak turun 66% sejak awal tahun, permintaan diramal makin turun

"Mood pasar membaik karena data ekonomi yang positif dari China. Tapi sinyal kehati-hatian masih tinggi dan memicu permintaan dolar,"  kata Lukman Otunuga, analis FXTM kepada Reuters.

Harga emas menguat 3,95% sepanjang kuartal pertama. Kenaikan harga emas ini dipicu oleh konflik Iran-AS pada Januari lalu disusul oleh pandemik virus corona. "Sentimen global masih goyak meski bank sentral dan pemerintah global menunjukkan perlawanan terhadap Covid-19,"  kata Otunuga.

Baca Juga: IHSG turun 27,95% di kuartal pertama, net sell asing capai Rp 10,31 triliun

Hingga Rabu (1/4) pukul 6.49 WIB, ada total 857.487 kasus virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia. Sebanyak 178.034 orang sembuh dan 42.107 orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×