Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Setali tiga uang, Korea Selatan juga memperingatkan gelombang kedua dari virus corona. Hingga hari ini, sudah ada 75 kasus baru yang terkait klaster klub dan bar di kawasan Itaewon.
Selain dari kawasan Asia, Jerman juga melaporkan kenaikan jumlah kasus baru setelah para pemimpin memberlakukan pelonggaran pembatasan sosial.
Kilau emas semakin cerah kala Amerika Serikat (AS) melaporkan sedikitnya 20,5 juta pekerja di sektor swasta kehilangan pekerjaan karena pandemi ini.
Baca Juga: Harga emas Antam stagnan di level Rp 911.000 per gram pada Senin (11/5)
IMF pun sudah memberikan isyarat akan merevisi ke bawah target ekonomi global di tahun ini. Selain karena dampak pandemi, adanya peringatan kembali panasnya hubungan dagang antara AS dan China turut jadi pemicu.
Walau mendapat sokongan positif, penguatan emas tak bisa maksimal karena di saat yang sama, dolar Amerika Serikat (AS) dan Bursa Asia berhasil menguat. Penyebabnya datang setelah banyak negara yang mulai membuka kembali perekonomian usai lockdown yang dilakukan demi menghambat penyebaran virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News