Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada hari Rabu (16/8), didorong melemahnya dolar dan imbal hasil obligasi. Memulihkan beberapa keuntungan setelah turun di bawah level kunci US$1.900 pada sesi sebelumnya menyusul data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat.
Para pedagang emas batangan juga memposisikan risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan Juli untuk isyarat lebih lanjut tentang strategi suku bunga, serta data pembangunan rumah dan produksi pabrik AS yang akan dirilis pada hari ini.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% pada US$1.902,50 per ons troi pada pukul 1207 GMT. Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.934,00.
Baca Juga: Harga Emas Spot Berpotensi Naik Sebelum Rilis Notula Rapat The Fed Keluar Malam Nanti
“Harga emas telah menemukan dukungan jangka pendek dari dolar yang lebih lemah karena pound menguat setelah data menunjukkan inflasi inti Inggris tetap kuat di bulan Juli," kata analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig.
Emas tanpa imbal hasil, yang dihargakan dalam dolar, juga menguat karena imbal hasil US Treasury 10 tahun turun dari level tertinggi 10 bulan.
"Data ekonomi dari AS sejauh ini telah memberikan ruang bagi suku bunga untuk dipertahankan lebih lama. Kami memiliki data penjualan ritel AS kemarin yang mendorong kembali kekhawatiran resesi dan berpotensi menjaga aliran safe haven," kata Yeap Jun Rong, analis pasar di IG.
Harga emas jatuh ke level terlemah sejak akhir Juni setelah data pada hari Selasa.
Mengindikasikan sentimen investor, kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, turun ke level terendah sejak Januari 2020. Tidak ada arus masuk yang dilaporkan sejak akhir Juli.
Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan, suku bunga mungkin masih perlu dinaikkan untuk menjinakkan inflasi.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Cek Untung Rugi Investasi Anda!
"Faktor utama yang memperlambat penurunan emas adalah kurangnya kepercayaan terhadap kesehatan ekonomi global dengan data terbaru dari China menambah sentimen negatif tersebut," kata analis Kinesis Money, Rupert Rowling, dalam sebuah catatan.
Di tempat lain, harga perak naik 0,8% menjadi US$22,68 per ons troi dan platinum turun 0,6% menjadi US$883,22. Harga paladium turun 1,6% menjadi US$ 1.215,77.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News