kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot menguat ke US$ 1.777 per ons troi pada sore hari ini (3/5)


Senin, 03 Mei 2021 / 15:16 WIB
Harga emas spot menguat ke US$ 1.777 per ons troi pada sore hari ini (3/5)
ILUSTRASI. Harga emas menguat setelah yield US Treasury turun


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas menguat pada hari ini karena penurunan yield US Treasury serta kekhawatiran atas melonjaknya kasus Covid-19 di beberapa negara yang mengerek daya tarik komoditas logam mulai.

Senin (3/5) pukul 14.45 WIB, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 1.777,67 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2021 menguat 0,6% ke level US$ 1.777,60 per ons troi. 

"Situasi pandemi di Jepang dan India tetap menjadi kunci perhatian di kalangan pelaku pasar, sehingga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven, termasuk emas," kata Margaret Yang, ahli strategi di DailyFX. 

Dia menambahkan bahwa yield US Treasury yang memudar juga memberikan dukungan lebih lanjut bagi harga emas. Yield US Treasury tenor 10-tahun melemah setelah mencapai level tertinggi dalam hampir dua minggu di pekan lalu. 

Pandemi Covid-19 pun masih mengkhawatirkan terlebih pada hari ini India kembali melaporkan lebih dari 300.000 virus corona baru kasus. Artinya, India sudah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru selama dua belas hari berturut-turut, dengan beban kasus keseluruhan mendekati 20 juta.

Baca Juga: Tak berubah, harga emas Antam tetap di Rp 921.000 per gram pada hari ini, Senin (3/5)

Kilau emas semakin terang dengan indeks dolar AS yang tergelincir 0,1%, setelah mendekati posisi tertingginya dalam dua minggu di awal sesi. Ini membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Di sisi lain, investor sekarang menantikan data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, termasuk survei manufaktur ISM dan data upah bulan April sebagai petunjuk tentang pemulihan di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Secara teknikal "emas memiliki resisten pada level US$ 1.790 an per ons troi, diikuti oleh double top dan rata-rata pergerakan 100 hari di area US$ 1.800 per ons troi. Dukungan terdekat bagi ada di kisaran US$ 1.755 dan US$ 1.760 per ons troi," kata analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Loyo, rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.450 per dolar AS pada hari ini (3/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×