kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga emas spot menguat 0,5% ke US$ 1.876 per ons troi pada tengah hari ini


Jumat, 30 Oktober 2020 / 11:32 WIB
Harga emas spot menguat 0,5% ke US$ 1.876 per ons troi pada tengah hari ini
ILUSTRASI. Harga emas spot naik 0,5%


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas rebound setelah sempat berada di level terendah dalam satu bulan pada awal perdagangan hari ini. Namun, harga emas di bulan ini masih mencatatkan kinerja bulanan terburuk sejak 2019. 

Jumat (30/10) pukul 11.00 WIB, harga emas spot menguat 0,5% di level US$ 1.876,76 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 naik 0,5% ke US$ 1.876,6 per ons troi. 

Harga emas kembali bertenaga setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS), yang sebelumnya menyeret harga emas, mulai melemah. 

Baca Juga: Harga minyak mentah rebound tipis pada perdagangan pagi ini (30/10)

Di pekan ini, pelaku pasar pun terlihat lebih mengandalkan dolar AS sebagai aset lindung nilai ketimbang emas. Ini dilakukan karena potensi tambahan paket bantuan Covid-19 di Negeri Paman Sam sebelum pemilu presiden memudar.

Alhasil, investor pun mulai melirik dolar AS sebagai asat lindung nilai. Terlihat, indeks dolar AS stabil di area dalam satu bulan yang sempat disentuhnya pada perdagangan sesi sebelumnya. Ini membuat the greenback berada di jalur yang tepat untuk minggu terbaik sejak bulan September lalu walau terlihat turun tipis. 

Sentimen negatif bagi emas juga datang setelah Kepala Penasihat Ekonomi Presiden Donald Trump mengatakan, setiap kesepakatan tentang undang-undang bantuan virus corona akan menunggu waktu yang tepat.

Alhasil, rencana Partai Demokrat di Senat yang menginginkan stimulus Covid-19 dapat berlaku sebelum pemilu presiden pun kandas. 

Belum lagi, ekonomi AS tumbuh dengan kecepatan bersejarah saat kuartal III-2020 setelah pemerintah menyuntikkan lebih dari US$ 3 triliun bantuan pandemi yang memicu belanja konsumen, tetapi efek resesi Covid-19 kemungkinan akan bertahan lebih lama 

Baca Juga: BP hentikan produksi bahan bakar di Australia dan beralih ke impor bahan bakar

Bank Sentral Eropa pun berkomitmen pada hari Kamis untuk mengambil tindakan baru di bulan Desember untuk menahan dampak yang semakin besar dari gelombang kedua infeksi virus corona, kemungkinan dalam bentuk lebih banyak pembelian obligasi atau kredit murah untuk bank.

Selanjutnya: Harga emas spot bergerak stabil di US$ 1.867 per ons troi pada pagi ini (30/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×