kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   0,00   0,00%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Harga emas spot masih berkilau di siang ini US$ 1.518,62 ons troi


Kamis, 15 Agustus 2019 / 13:04 WIB
Harga emas spot masih berkilau di siang ini US$ 1.518,62 ons troi
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siang ini, harga emas masih berkilau walau sedikit meredup. Kamis (15/8) pukul 13.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.518,62 ons troi lebih tinggi 0,15% dibandingkan saat pembukaan. Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) sedikit tergelincir 0,1% di posisi US$ 1.526,80 ons troi.

Harga emas yang terbentuk ini disebabkan lantaran kurva imbal hasil (yield curve) obligasi Amerika Serikat (AS) telah mengkhawatirkan investor tentang meningkatnya risiko resesi. Sementara perang perdagangan Sino-AS yang berlarut-larut menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi global, meningkatkan daya tarik untuk aset safe-haven.

Data ekonomi dari Tiongkok dan Jerman menunjukkan perlambatan ekonomi global, terpukul oleh perang dagang AS-Cina yang tak kunjung padam, persoalan Brexit, serta ketegangan geopolitik.

Baca Juga: Perang dagang memanas, China pangkas impor emas

Pada hari Rabu, para pejabat AS mengatakan China tidak membuat konsesi perdagangan setelah Presiden AS Donald Trump menunda tarif 10% atas impor China senilai lebih dari US$ 150 miliar. Hal ini menandakan jika kesepakatan perdagangan tidak akan bergerak.

Indeks MSCI All Country World Price, yang menggabungkan pembacaan 49 pasar ekuitas di seluruh dunia, turun 2,1% ke level terendah sejak 4 Juni.

Baca Juga: Ekspor nikel distop Jonan, Antam bisa kehilangan Rp 2 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×