Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas tergelincir pada perdagangan hari ini karena dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat berhasil mengimbangi dukungan dari pelemahan pada bursa saham global. Kini, investor pun menunggu strategi kebijakan moneter yang akan diumumkan sejumlah bank sentral pekan ini.
Mengutip Reuters, Rabu (9/9) pukul 13.30 WIB, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$ 1.925.97 per ons troi. Setali tiga uang, harga emas berjangka turun 0,5% menjadi US$ 1.933,80 per ons troi.
"Pedagang di Asia akan mengambil sikap hati-hati, lebih memilih menunggu New York untuk dibuka dan bukti yang lebih jelas, apakah reli dolar AS dan aksi jual pasar saham akan berlanjut," kata Jeffrey Halley, Senior Market Analyst OANDA.
"Namun, koreksi yang lebih dalam di bawah US$ 1.900 tidak dapat dikesampingkan jika dolar tetap kuat," tambah dia. Membebani daya tarik emas, indeks dolar AS naik mendekati level tertinggi satu bulan terhadap para pesaingnya.
Baca Juga: Harga minyak mentah lanjutkan pelemahan, Brent kembali ke bawah US$ 40 per barel
Tapi emas menemukan beberapa dukungan karena saham Asia melemah, menyusul aksi jual yang dipimpin saham sektor teknologi di Wall Street pada akhir perdagangan Selasa (8/9) yang telah memaksa investor untuk mencari tempat berlindung yang aman.
Investor sekarang menunggu hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa, yang akan dirilis pada hari Kamis. Meskipun tidak ada langkah kebijakan besar yang diharapkan karena telah bertindak agresif untuk menopang ekonomi yang dilanda virus, investor akan berhati-hati terhadap perkiraan inflasi.
Emas digunakan sebagai pelindung terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Pertemuan kebijakan Bank of Canada juga diadakan pada hari Rabu, sedangkan pertemuan Federal Reserve AS dijadwalkan untuk minggu depan.
Di sisi teknis, emas spot diperkirakan akan menguji kembali support di US$ 1.906 per ons troi, penembusan di bawahnya yang dapat menyebabkan penurunan ke US$ 1.880, kata analis teknikal Reuters Wang Tao.
Selanjutnya: Rabu (9/9) pagi, harga emas flat di antara penguatan dolar dan penurunan saham global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News