Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas ditutup melemah karena investor mengabaikan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan mengambil posisi jual dengan fokus masih pada data penggajian non-pertanian yang dirilis hari ini, yang dapat menentukan strategi tapering Federal Reserve AS.
Kamis (2/9), harga emas spot ditutup melemah 0,2% menjadi US$ 1.809,66 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,3% ke US$ 1.811,5 per ons troi.
"Pasar emas saat ini sedang berkonsolidasi dan tidak peduli tentang hal lain sampai data jumlah pekerjaan muncul," kata Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
Tetapi "jika ada penurunan yang lebih besar dalam dolar, emas mungkin memiliki beberapa jenis tawaran di bawahnya," tambah Streible.
Investor emas tampaknya tidak terlalu memperhatikan pelemahan dolar. Harga bullion biasanya naik saat the greenback lebih lemah karena membuat emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga emas spot stabil di US$1.811,66, menunggu data pekerjaan AS
Pelaku pasar juga mengambil stok data yang menunjukkan lebih sedikit orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu, meskipun ada lonjakan infeksi Covid-19 baru.
Data tersebut muncul setelah Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan Jackson Hole, di mana Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, pemulihan di pasar tenaga kerja akan menentukan kapan bank sentral mulai memperlambat pembelian asetnya.
Emas sangat sensitif terhadap penurunan suku bunga, yang menurunkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
"Harga emas perlu mencoba dan mendorong ke arah tertinggi yang kita lihat pada bulan Agustus, sekitar level US$ 1.830 per ons troi. Tetapi untuk saat ini, mungkin tidak akan melihat banyak pergerakan menjelang angka gaji," kata Michael Hewson, Chief Market Analyst CMC Markets Inggris.
Berdasarkan jajak pendapat yang dibuat Reuters, laporan non-farm payrolls yang dirilis Departemen Tenaga Kerja untuk Agustus diperkirakan menunjukkan 728.000 pekerjaan diciptakan.
Di tempat lain, harga perak turun 1,2% menjadi US$ 23,88 per ons troi, paladium melemah 1,8% menjadi US$ 2.398,58 per ons troi, dan platinum turun 0,5% ke US$ 996.23 per ons troi.
Selanjutnya: Wall Street sumringah, S&P dan Nasdaq capai rekor penutupan ditopang sektor energi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News