kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,07   -23,65   -2.45%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot dekati level terendah dalam 9 bulan terseret pidato Jerome Powell


Jumat, 05 Maret 2021 / 14:57 WIB
Harga emas spot dekati level terendah dalam 9 bulan terseret pidato Jerome Powell
ILUSTRASI. Kilau emas kian meredup


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas turun mendekati level terendah dalam sembilan bulan pada hari ini. Hal tersebut juga membuat minyak berada di jalur pelemahan mingguan ketiga berturut-turut.

Sentimen yang menyeret harga emas datang dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan yield US Treasury yang perkasa usai pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell. 

Jumat (5/3) pukul 14.30 WIB, harga emas spot stabil di US$ 1.697,60 per ons troi, setelah sebelumnya jatuh ke level terendah sejak 8 Juni di US$ 1.686,40 per ons troi. Untuk minggu ini, emas sudah anjlok 2%.

Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman April 2021 turun 0,5% menjadi US$ 1.692,90 per ons troi. 

Powell kembali menegaskan janjinya untuk menjaga kredit tetap longgar. Sayangnya, dia juga bilang bahwa The Fed tidak harus campur tangan untuk menjatuhkan yield US Treasury. 

Baca Juga: Harga emas merosot 2,27% dalam sepekan

"Jelas, pernyataan Powell tidak cukup dovish untuk pasar semalam dan, dalam beberapa hal, menyoroti yield US Treasury yang lebih tinggi dengan mengatakan dia merasa nyaman dengan itu," kata analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley.

"Semua tanda menunjukkan bahwa penguatan obligasi berlanjut," tambah Halley. Hal ini membuat emas diprediksi kembali jatuh ke bawah level saat ini dan memungkinkan menuju wilayah US$ 1.600 per ons troi.

Yield US Treasury tenor 10 tahun bertahan di atas 1,5%, sedangkan dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam tiga bulan. 

"Pernyataan Powell hanya memperkuat kesan bahwa The Fed secara perlahan bergerak ke arah menyesuaikan diri dengan tidak ada dukungan kebijakan lebih lanjut yang substansial untuk pasar," kata ahli strategi mata uang DailyFX Ilya Spivak.

Pasar juga mulai memperhitungkan, dengan meningkatkan vaksinasi, paket fiskal AS yang meningkatkan ekspektasi inflasi, The Fed mungkin mempertimbangkan pengetatan lebih cepat dari yang mereka harapkan, kata Spivak.

Selanjutnya: Harga emas Antam turun Rp 5.000 ke Rp 918.000 per gram pada Jumat (5/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×