kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas spot capai rekor tertinggi dalam 3 minggu usai dolar AS melemah


Selasa, 06 Juli 2021 / 10:57 WIB
Harga emas spot capai rekor tertinggi dalam 3 minggu usai dolar AS melemah
ILUSTRASI. Harga emas spot menguat karena pelemahan dolar AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas berhasil mencapai level tertinggi dalam hampir tiga minggu, karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, investor masih menanti risalah Federal Reserve untuk kejelasan tentang kebijakan moneter di masa depan.

Selasa (6/7) pukul 10.45 WIB, harga emas spot berhasil menguat 0,4% ke US$ 1.798,46 per ons troi. Ini jadi posisi tertinggi sejak 17 Juni lalu.

Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik 0,8% menjadi US$ 1.798,10 per ons troi.

"Penguatan ini terjadi terutama karena melemahnya dolar AS yang mendorong harga emas. Emas dijual turun drastis setelah pertemuan FOMC Juni dan sekarang ekspektasi telah diperhitungkan, pembeli kembali ke pasar," jelas Margaret Yang, ahli strategi di DailyFX.

"Namun, potensi kenaikan emas mungkin terbatas dengan latar belakang perubahan kebijakan moneter global yang hawkish. Jangan berpikir harga akan pulih kembali ke level awal Juni dalam waktu dekat," lanjut dia.

Indeks dolar melemah 0,1%, bergerak menjauh dari level tertinggi tiga bulan pekan lalu.

Baca Juga: Harga emas spot bergerak tipis ke US$ 1.792 per ons troi pada pagi ini (6/7)

Fokus investor pada pekan ini adalah pada risalah dari pertemuan The Fed bulan Juni lalu yang dijadwalkan dirilis pada Rabu (7/7) waktu setempat. 

Sebelumnya, sejumlah anggota The Fed memberikan pernyataan hawkish, di mana pembuat kebijakan memproyeksikan awal kenaikan suku bunga pada tahun 2023. Hal tersebut mengirim harga emas ke bawah level US$ 1.800 per ns troi.

Suku bunga yang lebih tinggi diterjemahkan menjadi peningkatan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak membayar bunga.

"Harga emas mungkin dapat mempertahankan kenaikan baru-baru ini tetapi tetap di atas resisten US$ 1.800 per ons troi, mungkin tidak ada dalam radar para pedagang sampai risalah terakhir pertemuan The Fed dirilis," jelas Avtar Sandu, Senior Commodities Manager Phillip Futures dalam sebuah catatan. 

Pasar saham Asia dibuka sedikit lebih tinggi menjelang keputusan penting oleh bank sentral Australia pada program pelonggaran kuantitatif.

Selain emas, komoditas logam mulia lainnya juga tampil perkasa. Di mana, perak naik 0,5% menjadi US$ 26,58 per ons troi, paladium menguat 0,3% ke US$ 2.821,85 per ons troi, dan platinum melesat 1% menjadi US$ 1.108,52 per ons troi.

Selanjutnya: Saratoga Investama (SRTG) laporkan adanya aktivitas investasi ilegal di Telegram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×