Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas sedikit berubah pada hari Rabu karena investor menanti laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang dirilis minggu ini untuk isyarat lebih lanjut pada ekonomi. Terlebih, bank sentral di seluruh dunia sedang berusaha untuk mendinginkan harga yang melonjak tajam.
Rabu (8/6) pukul 08.30 WIB, harga emas spot turun 0,1% ke US$ 1.850,41 per ons troi. Sementara, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 naik 0,1% menjadi US$ 1.853,30 per ons troi.
Harga emas mendapat sentimen setelah Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan global hampir sepertiga, menjadi 2,9% untuk tahun 2022. World Bank memperingatkan, invasi Rusia ke Ukraina telah menambah kerusakan akibat pandemi Covid--19, dan banyak negara sekarang menghadapi resesi.
Di sisi lain, defisit perdagangan AS menyempit paling dalam dalam hampir 9,5 tahun di bulan April karena ekspor melonjak ke rekor tertinggi, dan menempatkan perdagangan di jalur untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kuartal ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Menjadi Rp 981.000 Per Gram Pada Hari Ini (8/6)
Baca Juga: Ditutup Menguat ke US$ 1.852,4 Per Ons Troi, Emas Spot Kembali Berkilau
Dari pasar Asia, ekonomi Jepang menyusut 0,5% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2022. Realisasi ini sedikit lebih baik dari perkiraan awal kontraksi 1,0%. hal tersebut berdasarkan data pemerintah yang direvisi.
Sedangkan, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada para senator pada hari Selasa bahwa dia memperkirakan inflasi akan tetap tinggi dan pemerintahan Biden kemungkinan akan meningkatkan perkiraan inflasi 4,7% untuk tahun ini dalam proposal anggarannya.
Departemen Keuangan Negeri Paman Sam itu juga menjelaskan bahwa transaksi terkait emas yang melibatkan Rusia dapat dikenai sanksi, dan memantau dengan cermat segala upaya untuk menghindari sanksi AS melalui penggunaan emas, kata Yellen.
Fokus lain bagi harga emas datang dari Unit Afrika Newmont yang telah menjual 3.500 ons emas ke Bank of Ghana di bawah program pembelian emas domestik bank sentral yang diluncurkan pada Juni 2021, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News