Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melemah pada hari Jumat dan menuju penurunan mingguan. Sementara investor menunggu isyarat lebih lanjut untuk mengukur besarnya potensi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada bulan September.
Jumat (9/8) pukul 16.25 WIB, harga emas spot turun tipis 0,15% ke US$ 2.423,72 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin. Dalam sepekan, harga emas spot turun 0,8% dari posisi US$ 2.443,79 per ons troi.
Sedangkan harga emas kontrak Desember 2024 di Commodity Exchange turun tipis 0,02% ke US$ 2.462,80 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka AS ini turun 0,28% dalam sepekan dari posisi US$ 2.469,80 per ons troi.
Harga emas turun sebanyak 3% pada hari Senin setelah investor melikuidasi posisi bersamaan dengan aksi jual pasar saham yang lebih luas. Tetapi, harga emas pun turut rebound di tengah pekan.
"Aktivitas harga emas relatif stabil hari ini dengan investor beristirahat setelah minggu yang penuh gejolak," kata Tim Waterer, kepala analis pasar KCM Trade kepada Reuters.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Naik 1,44%, Hari Ini Lompat ke Atas (9 Agustus 2024)
Para pejabat Federal Reserve meyakini bahwa penurunan inflasi akan memungkinkan pemangkasan suku bunga. Penurunan Fed Funds Rate dipandu oleh data ekonomi dan bukan dari gejolak pasar saham.
"Secara fundamental, emas siap diuntungkan baik dari peningkatan penghindaran risiko atau dari ekspektasi kondisi moneter yang lebih longgar. Ada beberapa skenario, yang dapat terjadi dalam beberapa bulan mendatang yang dapat mendorong harga emas ke titik tertinggi baru sepanjang masa," kata Waterer.
Pasar melihat peluang 55% untuk pemangkasan 50 basis poin pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool. Para pelaku pasar memperkirakan pemangkasan tambahan pada bulan Desember.
Sementara itu, data pada hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu. Penurunan tunjangan pengangguran ini menepis kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja tak seburuk dugaan semula.
Baca Juga: Update Grafik Harga Emas 24 Karat Antam Terbaru (9 Agustus 2024)
Fokus investor beralih ke indeks harga konsumen (CPI) AS dan indeks harga produsen (PPI) yang akan dirilis minggu depan untuk indikasi lebih lanjut tentang jalur kebijakan Fed.
Permintaan emas fisik di India sedikit meningkat minggu ini karena koreksi harga meskipun volatilitas pasar menyebabkan beberapa pembeli menunda pembelian. Sementara premi harga di Tiongkok naik karena pembelian aset safe haven.
Harga perak spot turun 0,1% menjadi US$ 27,54 per ons dan platinum naik 0,6% menjadi US$ 936,40. Kedua logam tersebut juga menuju penurunan mingguan.
Harga paladium naik 0,8% menjadi US$ 929,75 dan naik lebih dari 4% selama seminggu.
Selanjutnya: Hingga 1 Agustus 2024, Nilai Transaksi Ekonomi Perhutanan Sosial Rp 1,7 Triliun
Menarik Dibaca: Hindari 6 Kebiasaan Penyebab Kanker Berikut Ini, Salah Satunya Kurang Tidur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
