Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun ke level terendah lebih dari satu pekan pada hari Rabu (21/10). Tertekan oleh kekhawatiran atas stimulus Amerika Serikat (AS) dan penguatan dolar setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,36% menjadi US$ 1.844,61 per ons troi, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 18 Januari. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,6% pada US$ 1.844,90.
Dolar rebound ke level tertinggi lebih dari satu minggu terhadap saingannya, membuat emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
"US$ 1,9 triliun (stimulus AS) cukup ambisius dan saya kira (Presiden) Biden tidak memiliki dukungan untuk melewatinya," tambah Haberkorn.
“Itulah alasan lain mengapa emas tidak mencoba untuk kembali ke atas US$ 1.900.” Rencana stimulus pemerintahan Biden menghadapi tentangan kuat dari Partai Republik atas besaran paket tersebut.
Baca Juga: Wall Street merosot ke hari terburuk, Dow turun lebih 600 poin dan S&P 500 memerah
Konsisten dengan ekspektasi pasar, pembuat kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) mengatakan Rabu pihaknya mempertahankan suku bunga pinjaman jangka pendek acuan mendekati nol dan mempertahankan program pembelian aset yang membuat Fed membeli setidaknya US$ 120 miliar sebulan.
"Untuk mendorong emas menuju ujung atas kisaran (sempit), (The Fed) perlu mengadopsi nada yang cukup dovish, yang akan mendorong imbal hasil 10-tahun AS kembali di bawah 1% - yang akan membantu emas," kata CMC Markets UK, kepala analis pasar Michael Hewson.
Kebijakan moneter yang mudah cenderung membebani imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, harga perak turun 0,4% menjadi US$ 25,35 per ons troi. Platinum merosot 2,3% menjadi US$ 1.072,57, setelah menyentuh level terendah sejak 12 Januari di US$ 1.056,70.
Palladium turun 0,9% menjadi US$ 2.304,39 per ons tro, setelah jatuh ke level terendah sejak 21 Desember di US$ 2.292,90 di awal sesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News