kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas semakin redup di tengah krisis global


Selasa, 14 Agustus 2018 / 20:45 WIB
Harga emas semakin redup di tengah krisis global
ILUSTRASI. Harga emas


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terperosok seiring meredupnya pamor sebagai aset safe haven di tengah dollar AS yang semakin menguat.

Mengutip Bloomberg, Selasa (14/8) harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange melemah 0,28% menjadi US$ 1.202 per ons troi dari sebelumnya harga emas melemah paling dalam sejak Juli 2015 di US$ 1.198 per ons troi.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, penguatan emas hari ini tipis dan berpotensi kembali melemah. "Kenaikan terbatas, range kecil, harga emas naik karena dibeli sementara oleh pelaku pasar saat kemarin harga menyentuh level terendah," kata Faisyal, Selasa (14/8).

Peluang kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve di September 2018 merupakan sentimen utama yang menekan harga emas. Faisyal mengatakan, di tengah krisis politik maupun perang dagang, dollar AS lebih disukai sebagai safe haven daripada emas. "Investor cenderung beralih ke dollar AS sebagai aset safe haven. Ini membuat pergerakan emas kembali melemah," kata Fasiyal.

Hingga akhir tahun, Faisyal memproyeksikan pelemahan harga emas akan berlanjut. Perang dagang AS dan China yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi global yang berarti akan meredupkan permintaan emas fisik.

Dalam waktu dekat, Faisyal juga masih pesimis harga emas akan pulih. Mengacu data World Gold Council, Faisyal mengatakan permintaan emas turun 4% di tiga tahun ke belakang dan pembelian emas untuk investasi turun 9% di kuartal II 2018.

Faisyal memproyeksikan munculnya krisis Turki membuat pelaku pasar lebih wait and see menanti kebijakan terbaru pemerintahan Turki dan AS. Untuk, Rabu (15/8) Faisyal memproyeksikan harga emas berada di kisaran US$ 1.180 per ons troi hingga US$ 1.200 per ons troi. Sedangkan dalam sepekan harga emas diproyeksikan berada di US$ 1.180 per ons troi hingga US$ 1.230 per ons troi. Faisyal merekomendasikan sell on rally untuk emas.

Secara teknikal Faisyal memproyeksikan harga berada di bawah MA 50, MA 100, dan MA 200. MACD berada di level -12,76. Stochastic berada di level 16,42. RSI berada di level 23,01. Indikator tersebut memberi kesimpulan bahwa harga emas menunjukkan tren penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×