Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pada awal pekan ini (7/4) berhasil mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam tiga pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.37 waktu Singapura, harga kontrak emas dunia untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.303,45 per troy ounce dari posisi 4 April lalu di level US$ 1.303,50 per troy ounce.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni ditransaksikan di level US$ 1.303,80 per troy ounce di Comex, New York dari sebelumnya US$ 1.303,50 per troy ounce pada 4 April lalu.
Lompatan harga emas pada hari ini dipicu oleh data tenaga kerja AS yang pertumbuhannya di bawah estimasi para analis. Kondisi ini meredakan spekulasi bahwa the Federal Reserve akan kembali mengambil langkah untuk mengurangi stimulus.
Sekadar informasi, pada Maret, tenaga kerja AS hanya bertambah sebanyak 192.000 tenaga kerja. Sementara, analis memprediksi penambahan 200.000 lapangan kerja.
"Seiring data lapangan kerja AS yang di bawah prediksi, kami percaya the Federal Reserve akan terus mempertahankan stimulus. Dengan melemahnya risiko permintaan safe haven dan perekonomian AS sudah kembali lagi ke jalur semestinya, kami mengantisipasi harga emas akan kembali menurun," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia.
Sedangkan harga kontrak perak untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,5% menjadi 19.8633 per troy ounce pagi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News