kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.243   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.994   49,68   0,72%
  • KOMPAS100 1.017   6,24   0,62%
  • LQ45 775   6,12   0,80%
  • ISSI 230   0,75   0,33%
  • IDX30 399   4,03   1,02%
  • IDXHIDIV20 461   5,52   1,21%
  • IDX80 114   0,75   0,66%
  • IDXV30 116   0,87   0,76%
  • IDXQ30 129   0,96   0,75%

Harga Emas Naik Tipis ke US$ 3.310,2 Rabu (9/7), Pasar Cermati Negosiasi Dagang AS


Kamis, 10 Juli 2025 / 05:21 WIB
Harga Emas Naik Tipis ke US$ 3.310,2 Rabu (9/7), Pasar Cermati Negosiasi Dagang AS
ILUSTRASI. Harga emas dunia menguat tipis pada perdagangan Rabu (9/7), seiring fokus investor yang tertuju pada proses negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia menguat tipis pada perdagangan Rabu (9/7), seiring fokus investor yang tertuju pada proses negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya.

Namun, penguatan dolar AS membatasi kenaikan lebih lanjut pada logam mulia tersebut.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 0,53 Persen, Hari Ini Tergerus Lagi (9 Juli 2025)

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 3.310,26 per ons troi pada pukul 14.07 waktu setempat (1807 GMT), setelah sempat menyentuh level terendah sejak 30 Juni di awal sesi.

Sementara itu, kontrak emas berjangka AS ditutup menguat 0,1% ke level US$ 3.321 per ons troi.

"Di tengah volatilitas pasar, kekhawatiran fiskal, dan membengkaknya defisit AS, investor mulai kembali melirik emas," ujar Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures.

Di sisi lain, nilai tukar dolar AS bertahan dekat level tertinggi dalam lebih dari dua pekan terakhir. Kondisi ini membuat emas menjadi kurang menarik bagi pembeli luar negeri karena menjadi lebih mahal dalam mata uang non-dolar.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Tergelincir Seiring Negosiasi Tarif Impor Berlanjut

Di tengah tensi perdagangan, Uni Eropa menyatakan tengah bekerja untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) sebelum akhir bulan ini.

Presiden Donald Trump juga mengisyaratkan akan mengirim pemberitahuan tarif baru ke sejumlah negara yang tidak disebutkan namanya.

Pekan lalu, Trump menandatangani undang-undang besar terkait pemangkasan pajak dan peningkatan belanja yang menurut sejumlah analis independen akan menambah utang AS sebesar US$ 3,4 triliun dalam satu dekade ke depan.

Sementara itu, risalah rapat The Fed pada 17-18 Juni menunjukkan hanya segelintir pejabat yang mendukung pemangkasan suku bunga secepat bulan ini.

Sebagian besar pengambil kebijakan masih khawatir terhadap tekanan inflasi yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Trump.

Trump sendiri telah mendesak agar suku bunga segera diturunkan dan meminta Ketua The Fed Jerome Powell mengundurkan diri.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tipis Rabu (9/7) Pagi, Usai Trump Ancam Tambah Tarif Baru

Namun, risalah rapat tersebut menunjukkan bahwa hanya sedikit dukungan di internal The Fed untuk pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

The Fed dalam pertemuan terakhirnya tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%–4,50%.

Secara historis, emas cenderung menguat saat terjadi ketidakpastian ekonomi, tetapi tertekan ketika suku bunga tinggi karena tidak menawarkan imbal hasil bunga.

Adapun logam mulia lainnya justru melemah. Harga perak spot turun 1,3% menjadi US$ 36,31 per ons troi, platinum merosot 1,1% ke US$ 1.344,32, dan paladium turun 0,4% ke US$ 1.106,35.

Selanjutnya: Menambah Anggaran demi Ketahanan Pangan

Menarik Dibaca: Apakah AI akan Menggantikan Peran Dokter dan Tenaga Kesehatan? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×