kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas naik tipis, investor menunggu rapat The Fed pekan depan


Kamis, 16 September 2021 / 07:10 WIB
Harga emas naik tipis, investor menunggu rapat The Fed pekan depan
ILUSTRASI. Kamis (16/9) pukul 7.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.795,29 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat tipis setelah kemarin gagal bertahan di atas level US$ 1.800 per ons troi. Kamis (16/9) pukul 7.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.795,29 per ons troi.

Harga emas spot ini menguat tipis 0,07% dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.794,06 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange menguat 0,05% ke US$ 1.795,70 per ons troi.

Meski bergerak di bawah US$ 1.800 per ons troi, harga emas masih relatif stabil. Harga emas masih menunggu kejelasan pengurangan stimulus Federal Reserve pada rapat FOMC pekan depan. 

Angka inflasi yang lebih lemah daripada prediksi menyebabkan harga emas tidak mampu bertahan naik tinggi. "Risiko penurunan harga emas juga terbatas karena perlambatan inflasi sehingga mengurangi kecepatan untuk melakukan tapering," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen kepada Reuters

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Berbalik Menguat, Kamis (16/9)

Laporan manufaktur The Fed New York yang lebih kuat dari perkiraan untuk September menekan harga emas karena menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi sehingga investor mengurangi posisi safe haven

"Data tersebut masuk ke dalam kelompok hawkish kebijakan moneter, yang memberi sedikit tekanan pada emas," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. Dia menambahkan bahwa sentimen risiko yang membaik membebani emas.

Tetapi tidak ada berita utama khusus yang bisa menekan harga emas turun lebih lanjut. "Setiap kabar baik adalah berita buruk untuk emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Jika lebih banyak data ekonomi positif keluar, The Fed akan lebih bersedia untuk mulai mengurangi pembelian aset. Sehingga Meger memperkirakan harga emas kemungkinan akan bergerak mendatar menjelang pertemuan FOMC.

Baca Juga: Harga emas stabil di US$1.800 karena harapan tapering mundur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×