Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat setelah Federal Reserve memastikan akan mempertahankan suku bunga rendah. Kamis (17/9) pukul 6.55 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.960 per ons troi, naik tipis 0,05% dari harga penutupan perdagangan kemarin.
Kemarin harga emas spot pun menguat 0,26% setelah rapat The Fed. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange pun kemarin naik 0,22% ke US$ 1.970,50 per ons troi. Tapi, pagi ini harga emas berjangka turun tipis ke US$ 1.968,50 per ons troi.
The Fed akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga inflasi meningkat ke atas 2% untuk beberapa waktu. Keputusan ini dipilih untuk mengimbangi inflasi rendah yang terjadi hingga kini serta pembukaan lapangan kerja seluas mungkin. Median prediksi The Fed, suku bunga akan berada di level yang sama hingga tahun 2023.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa pemulihan ekonomi masih berlanjut meski dalam laju yang lambat sehingga perlu dukungan bank sentral dan pemerintah.
Baca Juga: Harga emas Antam di Pegadaian pagi ini Rp 1.072.000 per gram (17 September 2020)
Tapi, dukungan pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat stimulus fiskal masih kurang hingga saat ini. "Kita bisa melihat risiko perlambatan aktivitas ekonomi karena kurangnya stimulus fiskal," kata Joseph Capurso, head of international economics Commonwealth Bank of Australia dalam catatan yang dikutip Reuters.
David Meger, director of metals trading High Ridge Futures mengatakan bahwa data ekonomi yang lemah mendukung kebijakan akomodatif The Fed. Data ekonomi pun membuka peluang pengucuran stimulus fiskal lebih lanjut. "Hal ini menjadi pilar utama dukungan bagi harga emas," kata Meger.
Tingkat suku bunga rendah menyebabkan yield obligasi dan dolar melemah sehingga meningkatkan daya tarif emas.
Selanjutnya: Wall Street cenderung turun setelah The Fed merilis hasil rapat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News