Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas mengalami kenaikan pada hari Kamis (29/8), didorong oleh ekspektasi kuat terhadap potongan suku bunga The Fed pada bulan September.
Dengan investor memperhatikan data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai potensi besar potongan tersebut.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$2.510,44 per ons troi pada pukul 09:29 ET (13:29 GMT). Kontrak berjangka emas AS naik 0,2% menjadi US$2.543,60.
"Pasar tampaknya sudah mengantisipasi potongan suku bunga tanpa memperdebatkan hal itu, dan sekarang hanya tinggal menunggu seberapa besar potongan tersebut – seberapa besar potongan suku bunga yang akan dilakukan Fed," kata Everett Millman, analis pasar utama di Gainesville Coins.
Baca Juga: Ini Sebab Harga Emas Antam Naik Lebih Tipis Ketimbang Harga Emas Global
"Harapan saya saat ini adalah, setidaknya hingga pertemuan The Fed berikutnya, pasar emas kemungkinan akan bergerak sideways, namun tampaknya ada dukungan kuat dari faktor geopolitik."
Militer Israel menyatakan bahwa tentaranya telah membunuh lima militan Palestina yang bersembunyi di sebuah masjid di kota Tulkarm, Tepi Barat.
Emas, yang tidak memberikan bunga sendiri, digunakan sebagai investasi aman selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.516,63 pada Kamis (29/8) Sore
Data sebelumnya menunjukkan klaim pengangguran awal AS menurun minggu lalu, dengan Departemen Tenaga Kerja menambahkan bahwa tingkat pengangguran kemungkinan tetap tinggi pada bulan Agustus.
Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat lalu mengisyaratkan bahwa potongan suku bunga akan segera terjadi sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja.
Para trader melihat kemungkinan 67,5% untuk potongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan September dan sekitar 32,5% kemungkinan potongan lebih besar sebesar 50 bp, menurut CME FedWatch Tool.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 0,71%, Hari Ini Meningkat Tipis (29 Agustus 2024)
Investor kini menunggu Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi yang diutamakan oleh Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Jika laporan inflasi positif, ini akan menjadi argumen lain untuk memotong suku bunga pada bulan September dan akan mendorong harga emas naik, kata Julia Khandoshko, CEO di broker Eropa Mind Money.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,6% menjadi US$29,27. Platinum naik 1,1% menjadi US$939,85 dan paladium naik 0,8% menjadi US$954,00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News