Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan pada Kamis (16/1), setelah data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) menekan imbal hasil obligasi lebih rendah.
Menyusul pembacaan inflasi inti yang lemah minggu ini yang meningkatkan ekspektasi terhadap kebijakan The Fed yang lebih dovish.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,8% menjadi US$2.718,00 per ons troi pada pukul 9:55 pagi ET (1455 GMT), mencapai level tertinggi sejak 12 Desember. Sementara itu, emas berjangka AS naik 1,1% menjadi $2.748,60.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,96%, Hari Ini Melompat (16 Januari 2025)
Klaim pengangguran awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian naik menjadi 217.000 yang telah disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 11 Januari, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis.
Survei Reuters sebelumnya memperkirakan 210.000 klaim.
Alex Ebkarian, Direktur Operasional di Allegiance Gold mengatakan, "Klaim pengangguran awal lebih tinggi dari yang diperkirakan, jadi ini menandakan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja."
"Selain itu, kami juga melihat penurunan imbal hasil obligasi AS, sehingga daya tarik emas kembali meningkat."
Baca Juga: Harga Emas Bertahan di Dekat Puncak Tertinggi 1 Bulan, Kamis (16/1)
Imbal hasil US Treasury menurun dan diperdagangkan dekat dengan level terendah dalam seminggu setelah data penjualan ritel, klaim pengangguran, dan harga impor.
Harga emas melanjutkan kenaikan pada Rabu (15/1) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik 0,2% pada Desember setelah naik 0,3% selama empat bulan berturut-turut, yang juga memberi harapan terhadap pelonggaran kebijakan moneter.
Pasar kini memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 37 basis poin (bps) pada akhir tahun ini, dibandingkan dengan sekitar 31 bps sebelum data inflasi tersebut dirilis.
Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik bullion yang tidak menghasilkan bunga.
Han Tan, analis pasar utama di Exinity Group mengatakan, "Emas seharusnya berada dalam lingkungan yang mendukung, selama para pelaku pasar dapat mempertahankan ekspektasi mereka terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada 2025."
Baca Juga: Sebulan Naik 3,96%, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (16 Januari 2025)
Di tempat lain, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 77 orang di Gaza, beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 15 bulan.
Harga perak spot naik 0,3% menjadi US$30,74 per ons troi, platinum menguat 0,2% menjadi US$940,00, dan paladium turun 1,9% menjadi US$943,0.
Selanjutnya: Kabinet Israel Tunda Persetujuan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza dengan Hamas
Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca BMKG 17-19 Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News