kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Naik 1,14% Sepekan Setelah Turun Lima Minggu Berturut-turut


Sabtu, 23 Juli 2022 / 07:06 WIB
Harga Emas Naik 1,14% Sepekan Setelah Turun Lima Minggu Berturut-turut
ILUSTRASI. Harga emas menuju kenaikan mingguan pertama dalam enam pekan terakhir.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menuju kenaikan mingguan pertama dalam enam pekan terakhir karena penurunan imbal hasil US Treasury. Pelemahan kurs dolar Amerika Serikat (AS) turut mendukung daya tarik safe-haven emas yang tidak menghasilkan. 

Jumat (22/7), harga emas spot naik 0,51% menjadi US$1.727,64 per ons. Harga emas spot naik 1,14% sepekan ini. Harga emas rebound kuat di dua hari perdagangan terakhir setelah Rabu (20/7) menyentuh level terendah dalam lebih dari setahun.

Pergerakan serupa juga terjadi pada harga emas kontrak Desember 2022 di Commodity Exchange. Harga emas berjangka ini naik 0,81% ke US$ 1.745,30 per ons troi di perdagangan kemarin. Dalam sepekan, harga emas berjangka menguat 1,34%.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (Sabtu 23 Juli 2022) Antam dan UBS di Pegadaian

Indeks dolar menuju penurunan mingguan pertama setelah naik tiga pekan. Data ekonomi AS yang mengecewakan mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga 100 basis poin oleh Federal Reserve pada pertemuan kebijakan 26-27 Juli. 

"Pertemuan Fed kemungkinan akan menjadi peristiwa dengan volatilitas tinggi untuk emas, mungkin tidak ada banyak kenaikan tajam setelah minggu depan,"kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago kepada Reuters. Kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

"Dengan asumsi The Fed menaikkan 75 bps pada bulan Juli, kami percaya sebagian besar risiko penurunan jangka pendek telah diperhitungkan; tetapi tren jangka panjang masih turun," kata analis Standard Chartered Suki Cooper dalam sebuah catatan. 

Baca Juga: Turun pada Jumat, Wall Street Menguat Dalam Sepekan

Cooper menambahkan, emas juga dapat menemukan dukungan dari pasar fisik yang responsif terhadap harga dan jika risiko resesi semakin dalam. Di pasar fisik, permintaan meningkat di beberapa hub Asia minggu ini di tengah pelemahan harga. 

Spot perak turun 0,59% sepekan menjadi US$ 18,60 per ons troi, melemah delapan pekan berturut-turut. Harga platinum spot kemarin turun tapi menguat 3% sepekan ke US$ 876,84 per ons troi. 

Sedangkan harga paladium spot melonjak 7,48% menjadi US$ 2.039 per ons troi pada perdagangan kemarin dan melesat 11,40% sepekan ke US$ 2.039 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×