kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Harga emas merosot 4,58% sepekan, investor pilih safe haven yang lain


Minggu, 27 September 2020 / 13:12 WIB
Harga emas merosot 4,58% sepekan, investor pilih safe haven yang lain
ILUSTRASI. Harga emas spot berada di US$ 1.861,58 per ons troi pada Jumat (25/9).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merangkak turun dalam perdagangan sepekan ini. Pada Jumat (25/9), harga emas spot berada di US$ 1.861,58 per ons troi.

Harga emas turun 0,35% ketimbang harga penutupan perdagangan hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga emas merosot 4,58% dari posisi US$ 1.950,86 per ons troi di akhir pekan lalu.

Harga emas ini mencapai penurunan mingguan paling tajam dalam enam pekan terakhir. Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu penyebab pelemahan harga logam mulia ini. "Kami melihat penurunan minat risiko yang biasanya menguntungkan emas, tapi kali ini tidak," kata Craig Erlam, analis OANDA kepada Reuters.

Risk-off saat ini justru menguntungkan dolar AS yang merupakan safe haven lainnya. Erlam bahkan mengatakan level US$ 1.800 per ons troi bisa tercapai dalam waktu dekat.

Baca Juga: Harga emas Antam stabil di Rp 1.006.000 per gram pada Minggu (27/9)

Harga emas melemah meski pasar saham juga cenderung turun pada pekan ini. Kabar bahwa Partai Demokrat tengah memproses stimulus US$ 2,2 triliun setelah pejabat Federal Reserve mendesak tambahan stimulus fiskal menjadi salah satu penopang kurs dolar AS.

Georgette Boele, analis ABN Amro mengatakan bahwa harga emas sudah terlalu tinggi dan terus menguat sejak awal tahun. Alhasil, kecil kemungkinan adanya investor baru yang mengoleksi emas. 

Sementara indeks dolar melesat di pekan ini. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 94,72, menguat 1,93% dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Rupiah berpotensi menembus level Rp 15.000 per dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×