Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Harga komoditas emas tergerus dari level tertinggi setahun. Penurunan harga logam mulia terjadi seiring penguatan indeks dollar AS.
Kekhawatiran investor atas potensi kerusakan ekonomi akibat badai Irma telah mereda. Di samping itu, para trader mencermati perkembangan Korea Utara karena Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) siap melakukan voting atas sanksi yang lebih keras.
Mengutip Bloomberg, Senin (11/9) pukul 21.16 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di CommodityExchange melemah 0,91% ke level US$ 1.338,9 per ons troi dibanding sesi sebelumnya.
Indeks dollar AS menguat untuk pertama kalinya sejak 30 Agustus lalu, setelah tertekan dalam enam hari beruntun atau terpanjang dalam enam tahun. Senin, indeks dollar spot menguat ke level 91,68 dari sebelumnya 91,35.
Badai Irma cenderung melemah setelah menghantam wilayah Miami sehingga menurunkan perkiraan kerusakan. Menurut prediksi Enki Research, total kerusakan turun menjadi US$ 49 miliar dari sebelumnya US$ 200 miliar.
"Kami melihat perdagangan emas tidak semenarik minggu lalu," kata Jingyi Pan, Ahli strategi IG Asia di Singapura, seperti dikutip Bloomberg, Senin (11/9). "Dan kami melihat dollar AS menarik kembali kerugian yang dibuat pekan lalu," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News